Di atas bukit, berdiri gereja katholik ortodos sederhana, gereja santo Paulus. Di bawah bukit, ada gua, di mana Paulus pernah tinggal selama di Kreta dan meneruskan perjalanan ke Roma.
Saya bersyukur sekali sampai di sini. Merasakan roh dan semangat Paulus. Memandangi dan merasakan bagaimana beliau mengajar pada orang-orang setempat dan menulis di gua ini.
Memandangi laut yang biru indah, pernah galak dan ganas sehingga Paulus harus terdampar di pulau ini.
Sebelum hari gelap kami meninggalkan desa Kali Limenes yang sunyi sepi, tidak banyak tourist. Tetapi dengan kenangan indah dan mendalam. Seakan semangat rasul Paulus membakar kalbuku.
Perut kamipun mulai keroncogan dan mencari tempat makan di desa kecil nan ramah di kota  kecil Kali limenes. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Pantai utara ke kota pelabuhan Venesia Rethimno untuk menikmati kota pelabuhan venesia timur di waktu malam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H