Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Meraih Rindu di Pulau Kreta Yunani di Masa Pandemi

1 September 2021   18:59 Diperbarui: 3 September 2021   13:58 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Tiket pesawat, tentu saja karena kita menggunakan pesawat sebagai tranportasi kami.

2. Paspor dan izin tinggal yang masih berlaku.

3. Sudah divaksin penuh atau dua kali dan minimum 2 minggu tanggal vaksin ke 2 sebelum tanggal keberangkatan.

4. Mendaftarkan diri ke pemerintah Yunani dengan mengisi formulir kunjungan ke Yunani.

Semua persyaratan tersebut di atas sudah kami penuhi. Ada pengalaman lucu saat mengisi formulir pendaftaran di pemerintah Yunani, yaitu saat mengisi alamat rumah. 

Rumah yang kami sewa berada di kota kecil Stalos, tidak ada nama jalan. Sehingga kami hanya mengisi nama villa dan kotanya. Mirip di desa simbahku di Ganjuran, juga tidak ada nama jalan, apabila memberi alamat atau mengisi alamat hanya nama desa dan kadang diberi penjelasan di belakang rumah sakit.

Tiba saat liburan kami, kami terbang dari Frankfurt jam 07.30 dan dua jam sebelumnya kami harus sudah di bandara. Kami telah memesan taksi sejak kemarin malam, jam 05.00 tepat, pak taksi yang orang Pakistan itu dengan sapaan ramahnya telah menjemput kami. Kami memakai masker sejak keluar rumah, di bandara, di pesawat dan baru kami lepas saat kami duduk di mobil sewaan kami.

Di bandara sudah mulai ramai, tetapi tidak seramai musim liburan sebelum pandemi. Antrean di loket check in juga sudah lumayan panjang, maklum kami harus jaga jarak paling tidak 1,5 meter. 

Akhirnya semua beres dan kami pun duduk di pesawat menuju Kreta. Pesawat lumayan penuh, tidak heran karena Kreta merupakan salah satu tujuan wisata favorit juga bagi orang-orang Jerman. Kami terbang dengan pesawat kecil, sehingga mengingatkan kami saat terbang di tanah air.

Setelah 3 jam terbang sampailah kami di Kreta. Begitu turun dari pesawat anak-anak langsung bilang, "Serasa di Yogya", suhu udara yang 30 derajat dan bandara Chania Kreta yang kecil dan sederhana mengingatkan kami akan bandara Adisucipto Yogyakarta, bandara Chania lebih sederhana lagi. 

Wah berlibur beneran, kalau tidak bisa terbang ke Yogya paling tidak kami terbang ke Kreta dimana suasananya mirip Yogya. Suami langsung bilang, "Di sini lebih panas dari Yogya", suami selalu membandingkan suhu udara dimana saja dengan di Yogya, dengan melihat whetter app.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun