Saat ini awal bulan juni , di Jerman dan di Eropa, bunga mawar mekar dimana-mana. Mau tidak mau saya sering berhenti berjalan hanya sekedar mencium wangi ratu bunga itu atau memfotonya.
Ternyata setelah mengenal lebih jauh ada banyak sekali macam-macam bunga mawar. Tidak heran kalau bunga ini merupakan ratunya segala bunga.Â
Bunga mawar selain cantik  juga tidak susah pemeliharaannya. Dan yang paling penting untuk saya adalah bunga ini tidak manja. mengapa aku sebut tidak manja? Karena tanaman ini tahan udara musim dingin dan di akhir musim gugur nanti aku tidak perlu menggendongnya dan di bawa masuk ke dalam rumah.
Perawatan yang mudah dan rajin berbunga membuat saya sangat menyukai tanaman mawar. Selain cantik bunga ini bisa untuk bunga potong. Bunga dari kebun sendiri untuk menghias altar gereja, untuk di taruh di vas bunga penghias meja atau untuk hadiah kalau mengunjungi  saudara dan handai taulan.
Berikut ini saya mau cerita bagaimana saya menanam dan memelihara tanaman mawar dan jenis-jenis mawar yang saya kenal.
1.Cara-cara menanam dan memelihara bunga mawar.
Mawar di kebun sebagian besar saya beli bibit bunga dari stek. Â Bibit bunga ini saya beli di toko tanaman.
Kalau kebetulan saya libur saya sering pergi selain ke toko-toko  bunga atau Gaertnerei  dan ke Wochenmarkt atau pasar tradisional mingguan di stand-stand penjualan tanaman.
Selain itu saya juga mencoba memperbanyak tanaman mawar dengan menyetek sendiri.
Mawar perlu tempat yang cukup  matahari dan dengan jarak yang cukup dengan tanaman lain.
Pemupukan cukup dua kali dalam setahun, yaitu pada awal musim semi pada bulan Maret dan setelah mawar mekar pada bulan juni.Â
Pada musim semi ini tunas-tunas daun mulai tumbuh. Pada saat ini tanaman mawar saya beri pupuk kandang. Pupuk kandang saya dapatkan dari seorang teman yang memiliki kuda. Selain itu saya beri pupuk dengan kompos buatan sendiri. Di toko bunga ada juga pupuk khusus untuk bunga mawar, sesekali saya beri juga pupuk khusus untuk mawar.
Pada saat musim semi tunas-tunas mulai tumbuh. Â Tunas dan tangkai yang menjalar tidak beraturan saya potong.Â
Bila musim bunga telah tiba dan bunga sudah mekar dan kelopak bunga mulai berguguran, tangkai bunga segera dipotong. Selain kelihatan bersih juga kuncup-kuncup akan segera tumbuh dan memberikan bunga lagi.
2. Jenis-jenis mawar
Ada sekitar 100 sampai 250 jenis mawar. Terdiri dari mawar liar dan mawar yang sudah dibudi dayakan. Sudah lebih dari 2000 tahun pembudi dayaan tanaman mawar ini, yaitu sejak jaman Yunani kuno.Â
Budidaya mawar ini untuk diambil kelopak bunganya yang wangi untuk dibuat miyak mawar. Minyak mawar merupakan bahan dasar parfum atau minyak wangi.
Berikut ini jenis-jenis mawar yang biasa dibudidayakan dan ditanam sebagai bunga kebun dan jenis-jenis tanaman mawar yang bisa dibeli di toko tanaman Atau Gaetnerei.
2.1. Beetrosen  tanaman mawar yang pendek.
Beetrosen merupakan jenis tanaman mawar yang perdu. Karena sering dipotong jenis tanaman mawar ini selalu pendek dan kecil. Tanaman mawar Beetrosen ini tingginya tidak lebih dari 90 centi meter. Beetrosen biasanya bunganya kecil tumpuk dan dalam satu tangkai terdiri dari banyak bunga. Ada bermacam-macam jenis juga, ada yang wangi dan tidak wangi.
2.2. Bodendeckerosen atau tanaman mawar yang menjalar, menutupi tanah.
Bodendeckerosen merupakan tanaman mawar yang kecil, pendek dan melebar. Biasanya untuk Bodendecke atau menutup tanah. Bunga mawar penutup tanah yang cantik. Terutama bila musim berbunga, akan keliahatan indah dan cantik. Â
Bodendeckerosen biasanya tahan lama berbunga dan tanaman mawar ini tahan udara dingin dan curahan ujan lebat.Â
Bodendeckerosen berbunga kecil-kecil tetapi banyak dalam satu tangkai.
2.3 Kleterrosen atau tanaman mawar yang memanjat dan sangat lentur
Kletern berarti memanjat. Â Disebut Kleterrosen karena tanaman mawar jenis ini tingginya bisa mencapai 10 meter. Biasanya ditanam di pinggir dinding atau diikatkan di pagar. Karena cantiknya biasanya dibuat semacam gapura dari tembaga atau bambu dan dibiarkan tumbuh dan merambat sebagai gapura mawar.Â
Dalam satu tangkai juga terdiri dari beberapa bunga.
Tanaman mawar jenis ini batangnya lentur. Jenis mawar ini juga rajin berbunga.
2.4. Zwerkrosen atau tanaman mawar kerdil
Jenis mawar ini sangat kecil, sekitar 30 sampai 50 centi meter, bunganyapun kecil. Biasanya Zwergrose ini  biasa ditanam di dalam pot dan ditaruh di balkon dan pas untuk taman mini.
2.5 EdelroseÂ
Merupakan persilangan dari Teerosen dari Cina dan Remontant Rose dari Eropa.Â
Mawar ini biasanya berbunga besar dengan kelopak bunga yang tebal dan kuat. Edelrose berbunga tunggal. Dari jenis mawar ini biasa untuk bunga potong yang cantik.Â
Bunga potong dari Edel rose ini bisa tahan sampai 2 minggu di vas bunga. Supaya tahan lama ujung tangkainya dipotong miring panjang, supaya bisa menyerap air  sebanyak-banyaknya. Setiap hari diganti air bersih baru dan dipotong miring lagi.Â
Bila mawar mulai menunduk, bisa ditaruh di dalam air, misalnya di bak mandi kira-kira satu jam, nanti akan tegak kembali.
2.6 Wildrose atau mawar liar
Mawar liar ini baunya wangi dan bentuknya lebih sederhana. Karena wanginya dan tumbuh dimana-mana menarik banyak kumbang. Setelah kelopak bunganya gugur akan muncul buah mawar, bulat-bukat berwarna kuning, orange atau merah. Hagebutte namanya. Dari buah mawar ini dibuat teh Hagebutte.
2.7 Englische Rosen atau mawar Ingris
Jenis mawar ini mawar kesayangan saya, karena baunya sangat harum. Kelopaknya lembut dan tipis. Warna-warna dari Englischerose ini lembut dan indah. Mengapa disebut Englische Rosen? Karena mawar ini hasil silangan temuan dari David Austin orang Ingris. Hasil silangan mawar kuno yang harum semerbak dengan mawar  Teehybriden.Â
Di atas adalah macam-macam mawar yang saya kenal dan kebetulan tumbuh di halaman rumah kami. Masih banyak lagi jenis mawar yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu.
Saya hanya ingin tuliskan karena saat ini di bulan Juni begitu banyak mawar bermekaran di mana-mana dengan segala jenisnya.Â
Apabila pembaca kompasiana kebetulan ke Eropa pada bulan juni pasti akan menyaksikan keindahan si Ratu bunga ini.
Salam hangat.
Dietzenbach 18 Juni 2021
Bacaan:
NDR Ratgeber Garten
