Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Overthinking dan Luka Batin

22 Maret 2021   06:48 Diperbarui: 22 Maret 2021   22:58 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Timesnownews.bild

Hal ini membuat saya tenang, tidak overtinking lagi. Meskipun itu pahit dan menyedihkan tetap yakin semua ada dalam rencanaNya. Dalam keadaan sedih dan malangpun, bila sadar bahwa semua ada dalam rencana Tuhan , rencana dan kehendak Tuhan adalah yang terbaik. Tuhan tidak pernah meninggalkan ciptaan yang dicintaiNya. Bila ada masalah dan kesulitan Tuhan pula akan memberikan pertolonganNya. Tuhan ikut serta dalam pederitaan manusia ciptaanNya. Tuhan akan selalu memberikan kekuatan yaitu sukacita dan harapan dalam kesulitan dan penderitaan.

4. Mengandalkan Tuhan dalam segala hal.

Dulu saya sering sulit tidur karena semua mau saya handle sendiri. Sekarang, belajar pasrah dan menerima. Tuhan andalanku. Bukan hanya untukku sendiri. Hal-hal tersebut juga aku berikan pada anak-anakku supaya selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal." Tuhan sendiri yang menanamkan keinginan dan cita-cita dalam hatimu, Tuhan juga akan membantu supaya keinginan dan cita-citamu tercapai" itu selalu aku katakan pada anak-anakku. Selain aku katakan pada diriku sendiri.Aku juga katakan pada anak-anak "percaya pada Tuhan total, kalau kamu percaya Tuhan hanya sebatas yang realistis saja kamu juga akan menerima yang realistis saja, tetapi kalau kamu percaya total akan kasih dan kebesaranNya kamu juga akan menerima yang tidak terpirkirkan manusia atau yang tidak realistis"

Akhirnya aku bisa hidup dengan tenang dan tidak overtinking lagi. Meskipun overtinking itu muncul, aku sadari dan  segera aku diam, berusaha meditasi atau berdoa. Diam menenangkan diri di hadapan Allah, bahwa aku manusia yang dikasihiNya. Hati terbuka akan cinta. Cinta suami, anak-anak, sahabat dan teman-teman. Hati yang sadar dan dicintai membuat tenang dan bahagia dan overtinking pelan-pelan pergi.

Semoga pengalamnanku sedikit membantu, teman-teman yang mengalami overtinking dan tidak bahagia karenanya.

Dan berubah menjadi manusia bahagia.

Ilustrasi: Timesnownews.bild
Ilustrasi: Timesnownews.bild

Dietzenbach, 22 Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun