Mengejar Matahari 3

Hari ke 3 di Can Picarford Mallorca, anak-anak mengusulkan untuk berjalan-jalan dan melihat keindahan kota tua Pollentia. Kota tua Pollentia terletak di sebelah utara pulau Mallorca. Kota tua ini sudah ada sejak tahun 70 sebelum Masehi. Kota Pollentia dulu merupakan ibu kota Mallorca. Sampai saat ini masih bisa disaksikan peninggalan-peninggalan Jembatan, benteng kota, pelabuhan.

Sejak anak-anak menginjak dewasa kami ikut saja ide anak-anak mau jalan kemana. Kami benar-benar menikmati perjalanan kami dan mensyukuri segala anugerah yang boleh kami alami. Anak-anak yang mulai dewasa, kesehatan, hari libur, rejeki sehingga bisa berlibur dan menikmati indahnya negri orang Mallorca, Spanyol. Selain ide anak-anak untuk melihat kota Pollentia ini, anak-anaklah yang menyetir mobil bergantian. Kami mama papanya boleh duduk manis dan menikmati perjalanan.

Apalagi di kota tua ini melewati jalan-jalan yang sempit sempit tetapi cantik. Anehnya jalan -jalan sempit ini dilewati mobil, dua arah lagi. Tidak heran kalau banyak mobil di daerah ini banyak yang penuh goresan. Lucu dan aneh, sangat berbeda dengan orang-orang di Jerman atau di Indonesia, mobil disayang-sayang jangan sampai tergores sedikitpun. Syukurlah anak-anak menyetir dengan sigap sekali meskipun di jalan yang sempit disaat berpapasan. Papanya menutup mata ngeri takut mobil sewaan kami tergores.

Di atas bukit Pollentia terdapat kapel dengan gaya baroc, bukit ini namanya bukit kalvari. Untuk sampai ke atas bukit kita menaiki tangga penyesalan sejumlah 365 anak tangga melalui kota tua Pollentia yang cantik. Jumlah 365 adalah jumlah hari dalam setahun. Kita diberi waktu 365 hari untuk bertobat  berbalik padaNya. Dari bukit Kalvari bisa dilihat betapa eloknya kota tua Pollentia dari kejauhan. Di seberang laut tengah jauh di sana...matahari yang kami kejar...perlahan tenggelam.

Rujukan

Mallorca-erleben-Info

Gang-gang sempit di kota tua Pollentia

Jembatan tua peninggalan jaman Romawi (70 SM)