Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Oleh-oleh Daun Pepaya

25 Februari 2021   04:28 Diperbarui: 25 Februari 2021   04:54 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua tahun lalu ibu dosenku, ibu Dr.Fr.Ninik Yudianti M.Acc, berkenan mampir ke rumahku saat berkeliling Eropa." Iin mau oleh-oleh apa dari Yogya?" Wah senang sekali, ibu dosen faforitku yang cantik, pintar dan atraktiv menulis WA. Tanpa malu-malu dan sungkan aku minta oleh-oleh daun pepaya.

Daun pepaya merupakan sayur langka untukku di sini. Daun singkong tumbuk beku bisa dibeli di toko Asia, karena orang Thailand dan Vietnam juga makan daun singkong tumbuk, tetapi daun pepaya tidak.

Ibu Ninik membawa daun pepaya yang sudah dikeringkan. Wauw ide cemerlang, pikirku, karena daun pepaya menjadi tahan lama praktis, ringan dan ringkas di dalam kopor.

Inilah cara mengeringkan daun pepaya menurut ibu Ninik dan sudah saya coba saat aku pulang ke tanah air beberapa waktu lalu.

Daun pepaya segar, di rebus sebentar di air mendidih, ditiriskan dan digantung dan diangin-anginkan ditempat teduh tidak di bawah matahari langsung, supaya menghasilkan daun pepaya kering tetapi tidak pecah.

Setelah kering dibungkus dengan kantong plastik dan siap di bawa pulang ke Jerman.

Daun pepaya kering, direbus sebentar di air mendidih ditiriskan dan siap untuk ditumis, dibikin urap, pecel, buntil dan apa saja menurut selera. Daun pepepaya kering ini tidak kalah enak dan tidak kalah cantik dengan daun pepaya segar.

Wah bisa jadi peluang bisnis, suatu saat mengekspor daun pepaya kering. Selain daun pepaya, saya sudah mencoba daun singkong, daun melinjo , kulit melinjo, bahkan kluwih untuk dikeringkan. Inilah ide orang merantau yang kangen masakan lesat ngangeni dari kampung halaman.

Daun pepaya kering
Daun pepaya kering
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun