Desa Junrejo memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah dari adanya lahan pekarangan, sawah dan sebagainya hal ini menjadi acuan utama dikembangkannya kampung Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM) Rejoso. Bersama Aparatur Desa Junrejo dan pengelola BUMDES serta pelaku UMKM bekerja sama dalam mengelola sendiri obat-obat pencegah hama yang dapat merusak buah jeruk yang ditanam dengan kata lain terdapat pemberdayaan masyarakat disini. Terdapat peran dari berbagai pihak terkait dalam mensukseskan program desa wisata ini,
Peran masyarakat Lokal, ialah menyediakan sebagian besar atraksi sekaligus menentukan kualitas produk wisata. Pengelolaan lahan pertanian secara tradisional, upacara adat, kerajinan tangan dan kebersihan merupakan beberapa contoh peran yang memberikan daya tarik bagi pariwisata, pelaku budaya, misalnya, kesenian yang menjadi salah satu daya tarik wisata dan penyedia akomodasi dan jasa pemandu wisata, penyediaan tenaga kerja, produk makanan khas, kerajinan lokal, kesenian lokal, dan sebagainya.Â
Menyediakan dan mengoperasikan segala fasilitas untuk menunjang kegiatan usaha, memberikan dan mencabut izin penempatan, menetapkan persyaratan-persyaratan, dan menetapkan serta melakukan pungutan segala usaha komersial di Desa Wisata Junrejo.
(Arfani & Lumbantobing, 2022)Pemerintah Kota Batu berusaha terus memberikan dorongan kepada masyarakat dan pihak ketiga untuk mengembangkan destinasi pariwisata, sehingga diharapkan muncul banyak investor baru yang akan menyelenggarakan kegiatan pariwisata dari mulai pengelolaan destinasi pariwisata, pengelolaan tempat penginapan/hotel, pengelolaan angkutan, usaha rumah makan dan usaha wisata lain yang dapat berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat sekitar objek wisata.
Bring Rahardjo memiliki arti membawa kesejahteraan yang diharapkan mampu menyejahterakan masyarakat Desa Junrejo terutama dalam aspek perekonomian.Â
BUMDES Junrejo juga menyiapkan anggaran khusus untuk pembangunan berkelanjutan mengenai jalan akses menuju pasar wisata tradisional Bring Rahardjo dan jalan akses menuju petik buah jeruk yang menjadi salah satu ciri Khas dari Desa Wisata ini. BUMDES Junrejo juga mengadakan pemberdayaan masyarakat sekitar agar dapat berinovasi akan varian makanan tradisional yang disediakan pada pasar tradisional tersebut.
Berdasarkan analisa peneliti dapat di tarik kesimpulan bahwa Desa Wisata Junrejo Kota Batu dapat berkembang dan berkelanjutan dalam pembangunan fasilitas pendukung serta pemberdayaan inovasi ataupun kreatifitas mengelola potensi lokal dikarenakan peran dari pihak-pihak terkait dari Pemerintah Pusat Kota Batu hingga kepada pemerintah daerah Desa Junrejo dan Masyarakat Lokal maupun pihak ketiga yang mempromosikan Desa Wisata tersebut.
Arfani, M., & Lumbantobing, V. M. (2022). PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT DAN KEARIFAN LOKAL DI DESA JUNREJO KECAMATAN JUNREJO KOTA BATU. Jurnal Syntax Transformation, III(6).
Maulana, F. (2021). PENGARUH KINERJA ORGANISASI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, III(1), 209-220.
Rahayu, D. P. (2016). Kearifan Lokal Tambang Rakyat sebagai wujud Eco;oteracy di Kabupaten Bangka. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 23(2), 320-342.