Mohon tunggu...
Theresia Anti Galau Simanungkalit
Theresia Anti Galau Simanungkalit Mohon Tunggu... -

saya menyukai pria yang jujur dan apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Prajurit TNI di Perbatasan & Penambahan Alutsista

28 November 2013   11:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:35 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Setiap menjelang 1 Desember, rakyat Indonesia senantiasa disuguhi pemberitaan tentang kondisi di Papua. Maklum saja, setiap awal Desember, perayaan HUT Provinsi Papua dan Papua Barat jatuh pada hari itu. Ironisnya, ada saja kelompok-kelompok tertentu yang gemar membuat opini bahwa kondisi di Papua memanas setiap 1 Desember.

Hal ini tentu saja merugikan rakyat Indonesia. Masyarakat di Papua lelah dengan berbagai isu yang tidak benar. Apalagi para prajurit TNI senantiasa bersama rakyat menjaga keutuhan bangsa dan negara.

Di wilayah perbatasan Papua, prajurit TNI senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Mereka tetap berjaga-jaga, meski ada isu peningkatan eskalasi politik atau tidak di Bumi Cenderawasih.

Rakyat paham seperti apa hidup di perbatasan yang jauh dari keramaian. Bahkan, untuk mendapatkan makanan dan minuman, para prajurit harus menempuh perjalanan yang jauh dan berat. Kebutuhan bahan bakar kendaraan pun tinggi, karena rute perjalanan yang jauh dan terjal.

Di Papua, transportasi yang ideal adalah melalui udara. Oleh sebab itu, kebutuhan para prajurit TNI akan pesawat sangat vital. Begitu pula di wilayah perbatasan lain. Selain untuk keperluan transportasi, kehadiran pesawat tempur pun juga urgen. Seperti helikopter yang mampu mendarat di semua kondisi.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko sudah menyatakan akan menambah alutsista di beberapa wilayah perbatasan di Indonesia. Begitu strategisnya wilayah perbatasan sehingga panglima TNI perlu menempatkan 12 Helikopter Fennec asal Perancis dan 6 Apache.

Moeldoko menyatakan, penambahan jumlah alutsista tersebut, telah mendapat persetujuan dari Komisi I DPR. Dia berharap, pengadaan jumlah alutsista di perbatasan tersebut dapat terpenuhi pada tahun 2015.

Kita semua berharap wilayah perbatasan mampu menjadi benteng paling depan menjaga ancaman asing yang bisa merusak sendi-sendi NKRI. Dengan demikian, para prajurit di wilayah perbatasan bisa bertugas secara optimal demi keutuhan NKRI. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun