Mohon tunggu...
Theresia Anti Galau Simanungkalit
Theresia Anti Galau Simanungkalit Mohon Tunggu... -

saya menyukai pria yang jujur dan apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Komentar Jokowi soal Leopard Salah Besar

25 Juni 2014   14:12 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:04 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Komentar Joko Widodo sebagai calon kepala negara dalam debat capres soal Tank Leopard salah besar. Komentarnya dianggap tidak memahami persoalan. Bahkan, Jokowi yang selama ini biasa mengurusi pasar tradisional di Jakarta, tiba-tiba memberikan tanggapan sinis terhadap alutsista TNI, khususnya Main Battle Tank Leopard.

Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro menegaskan apa yang disampaikan Jokowi dalam debat capres beberapa hari lalu, adalah pernyataan keliru. Purnomo menjelaskan pembelian Leopard sudah melalui proses uji coba di Indonesia.

Sebenarnya apa yang disampaikan Jokowi dalam debat capres (22/6) merupakan nyanyian lama Fraksi PDI Perjuangan di DPR. Menjadi pertanyaan jika Jokowi memiliki pandangan tersebut. Bukan kah Jokowi, jika terpilih pada 9 Juli nnti, akan menjadi kepala negara, bukan kepala partai politik. Sudah seharusnya Jokowi memiliki pandangan sendiri yang tidak dipengaruhi oleh bisikan keliru dari partai politiknya.

Mengenai tudingan Jokowi bahwa Leopard akan merusak jalan di Indonesia, Kementerian Pertahanan sudah membantah berkali-kali. Purnomo Yusgiantoro selaku orang nomor satu di Kementerian Pertahanan mengatakan, Leopard tidak bermasalah melaju di jalanan biasa. Meski berbobot 62 ton, MBT ini dilengkapi dengan teknologi tinggi yang memungkinkan melaju di jalanan biasa atau jembatan.

Indonesia saat ini tidak memiliki tank jenis MBT. Beberapa tank yang dimiliki TNI hanya jenis Light Battle Tank. Sejumlah negara tetangga sudah memiliki MBT.

"Kita satu-satunya negara yang tidak punya main battle tank. Tapi sekarang punya," tegas Purnomo Yusgiantoro. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun