Asal-usul manusia sampai sekarang masih menjadi misteri besar dalam dunia ini. Karena kemisterian inilah yang mendorong orang-orang dan ahli-ahli untuk membuat banyak teori tentang munculnya manusia di bumi. Beberapa teori yang populer dikhalayak banyak antara lain adalah Teori Darwin; teori yang menyatakan bahwa manusia merupakan evolusi dari binatang kera, Teori Urey; teori yang menyatakan bahwa manusia bisa tercipta karena adanya reaksi senyawa organik sederhana dengan sambaran petir dan Teori Creationisme; teori yang menyatakan bahwa Tuhan lah yang menciptakan manusia, alam semesta dan segala isinya.
Teori Darwin adalah teori yang dikemukakan oleh Charles Darwin seorang naturalis dari Negara yang terkenal dengan jam raksasanya, Big Ben. Darwin mendefinisikan evolusi sebagai "keturunan dengan modifikasi,” definisi ini ada dikarenakan seiringnya waktu spesies akan perlu untuk beradaptasi dalam seleksi alam pada setiap masa-masanya agar mereka dapat bertahan. Dengan beadaptasi, mereka menjadi cocok dalam lingkungan tersebut dari waktu ke waktu. Jadi dapat disimpulkan dalam teori Darwin, bahwa kera mengalami evolusi menjadi manusia untuk dapat beradaptasi dengan seleksi alam dan lingkungan mereka waktu ke waktu. Walaupun teori ini masih menjadi kontroversi bagi khalayak banyak, namun teori tidak mungkin jika tidak memiliki hal-hal pendukung teori tersebut. Berikut adalah bukti-butkti dari teori Charles Darwin :
FOSIL
Setiap makhluk hidup seperti manusia dan hewan jika sudah meninggal atau binasa akan meninggalkan fosil. Fosil ini berupa tulang-belulang sisa dari uraian makhluk hidup yang sudah mati. Darwin telah menemukan berbagai macam fosil dari pelayarannya dan Darwin dengan bantuan dari para geologiwan dan paleontologiwan mulai melakukan penelitian terhadap fosil-fosil yang ditemukan dengan hasil bahwa fosil tersebut adalah fosil manusia yang berusia sekitar 55 juta tahun.
EVOLUSI DAN ISOLASI
Pembuktian ini bisa dilihat dari hewan-hewan yang mempunyai kemiripan satu sama lain namun tidak dalam satu sama persisi. Salah satu contohnya adalah kemiripan antara harimau dan singa yaitu spesies kucing besar, namun mereka memiliki kondisi fisik yang berbeda pada harimau tidak terdapat bulu-bulu lebat dikepalanya sedangkan singa memiliki bulu-bulu yang lebat di sekitar kepalanya.
Selain Teori Darwin ini terdapat teori lain yaitu Teori Urey. Teori Urey ini dikemukakan oleh Harold Urey. Dalam teori ini Harold Urey mengemukakan bahwa awalnya atmosfer bumi kaya akan gas-gas metana (CH4) seperti amoniak (NH3), hidrogen (H2) dan air (H2O). Zat-zat tersebut merupakan unsur yang penting pada makhluk hidup. Pada teori ini diduga bahwa adanya energi dari aliran listrik halilintar dan radiasi kosmos. Untuk membentuk zat-zat hidup unsur-unsur tersebut mengandalkan reaksi kimia. Zat-zat yang hidup ini kemudian berkembang menjadi organisme. Harorld Urey juga melakukan percobaan atau eksperimen dengan Stanley Miller. Eksperimen ini membuahkan hasil. Dalam percobaan Miller-Urey memberikan bukti pertama bahwa molekul organik yang dibutuhkan untuk kehidupan dapat dibentuk dari komponen anorganik. Beberapa ilmuwan mendukung hipotesis dunia RNA, yang menunjukkan bahwa kehidupan pertama adalah RNA yang menggandakan diri. Lainnya mendukung hipotesis metabolisme-pertama, menempatkan jaringan metabolisme sebelum DNA atau RNA.
Teori lain yang muncul atau diketahui banyak orang adalah Teori Creationisme. Teori Creationisme adalah teori yang mempercayai bahwa manusia, kehidupan, bumi, dan seluruh jagat raya mempunyai asal-usul secara ajaib yang diciptakan oleh suatu keberadaan yang maha tinggi yang disebut Tuhan. Dalam teori ini seluruh jagat raya berserta seluruh isinya merupakan hasil dari penciptaan Tuhan.
DAFRAR REFERENSI
ASAL MULA ASAL MULA KEHIDUPAN DI BUMI.
Byadmin. “Diskusi Teori Darwin “Asal Usul Manusia”, Lab Jurnalistik Komunikasi Undang Dosen Biologi UNITRI.” Universitas Tribhuwana Tunggadewi, 16 Nov. 2018, unitri.ac.id/diskusi-teori-darwin-asal-usul-manusia-lab-jurnalistik-komunikasi-unitri-undang-dosen-biologi-unitri/. Accessed 13 Dec. 2021.
