Mohon tunggu...
Theresia Aurelia
Theresia Aurelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan

Nama Saya Theresia Aurelia. Teman-teman bisa memanggil Saya 'Tere'. Mengenai kepribadian, Saya merupakan pribadi yang ramah, baik hati, dan cepat tanggap sehingga mudah bergaul dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Saya juga tidak mudah menyerah dalam menggapai keinginan. Saya menyukai konten edukatif dan hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cinta Kasih dalam Kebenaran

8 September 2022   13:11 Diperbarui: 8 September 2022   14:20 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source : Theresia Aurelia

Menjadi Unparian tidak hanya menjadi sebagian dari Universitas Katolik Parahyangan, melainkan akan didapatkan jika kita dapat memaknai, memahami, melaksanakan serta menerapkan nilai-nilai yang diberikan oleh Unpar yang terkandung dalam SINDU (Spiritualitas dan Nilai Dasar Unpar). 3 Nilai dasar SINDU yaitu :

I. Humanum Religiusum (Kemanusiaan yang Utuh)

II. Caritas In Veritate (Cinta Kasih dalam Kebenaran)

III. Pluribus Unum (Hidup dalam Keberagaman)

Pada kesempatan kali ini, kita akan berfokus pada point ke-2, yaitu cinta kasih dalam kebenaran. Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah 'free rider' yang berarti satu atau dua orang yang 'menumpang nama' dalam suatu pekerjaan kelompok yang dimana seharusnya pekerjaan kelompok dikerjakan bersama-sama untuk hasil yang maksimal dan sesuai dengan kemampuan masing-masing anggota. Fenomena ini tentu merugikan orang yang mengerjakan semuanya tanpa bantuan kelompoknya. Tetapi, terdapat nilai positif dibalik hal itu.

Dalam dunia kerja, para 'korban' ini mendapat ilmu lebih banyak daripada sang 'free rider'. Tetapi karena kita memiliki nilai cinta kasih dalam kebenaran, maka kita tidak bisa membiarkan para 'free rider' ini menjadi semena-mena. Kita harus menegur dan menuntun mereka ke jalan yang benar. Bedakan juga para 'free rider' dengan orang yang benar-benar dalam kondisi terdesak sehingga tidak dapat mengerjakan pekerjaan kelompok. Dalam dunia pekerjaan juga sama, kita pasti akan bertemu berbagai macam orang dan salah satunya adalah si 'free rider' ini. Jika mereka tidak dapat berubah, maka jangan tetap mengandalkan mereka, andalkanlah diri Anda sendiri. Dari sudut 'free rider' juga sudah seharusnya mereka memiliki cinta kasih dalam kebenaran supaya dapat berubah dan memperbaiki diri.

Last but not least, kita harus sabar dalam menghadapi orang-orang seperti 'free rider' ini. Jika mereka tidak sadar-sadar juga, janganlah sungkan untuk menegur, sekalipun itu teman sendiri. Tetaplah semangat dan menebarkan cinta kasih dalam kebenaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun