Mohon tunggu...
theresia vionywijaya
theresia vionywijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Market Research and Discontinous New Product

30 Mei 2022   13:52 Diperbarui: 30 Mei 2022   14:05 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : blog.sribu.com , ScienceDirect.com

Pada saat ini banyak masyarakat yang bersaing untuk menciptakan suatu inovasi jasa maupun produk, yang dimana hal ini banyak diminati oleh pasar yang berguna di masa sekarang. Setiap bisnis tidak dapat dibantah untuk mempunyai target dalam mencapai keuntungan. Sebagai seorang pengusaha generasi anak muda seperti pada masa saat ini tentunya sangat ingin untuk menciptakan suatu inovasi baru yang berguna untuk memudahkan menjalankan kehidupan.Seorang pengusaha tentunya harus memahami dan mengenal target pasar dalam mencapai kesuksesan sebuah jasa atau produk (pendekatan tarik pasar untuk inovasi). Manfaat dari pendekatan ini adalah untuk proses pengembangan jasa atau produk yang telah banyak diartikulasikan dan mudah dipahami karena saat ini persaingan sangat banyak dengan kompetitor dan sangat cepat. Dengan semakin maju perkembangan teknologi, memudahkan pengusaha melakukan penelitian untuk memahami dan mengenal target pasarnya karena kebutuhan masyarakat semakin banyak dan terus meningkat, sehingga masyarakat terus mencari jasa atau produk yang dapat memudahkan mereka dalam menjalankan hidupnya terutama bagi generasi milenial yang menginginkan kehidupan serba instan.Pengusaha milenial tentunya mempunyai target pasar yang terdapat generasi milenialnya. Di mana ini cenderung lebih sulit dimengerti daripada generasi sebelumnya. Hal ini menjadi tantangan pengusaha dalam menciptakan inovasi agar generasi milenial bisa merasakan sebuah jasa atau produk yang memudahkan kehidupan mereka menjadi serba instan.


- Riset pasar (Market Research)


Sumber gambar : harmony.co.id
Sumber gambar : harmony.co.id

                                                     

Riset pasar adalah proses dalam menentukan produk baru atau layanan melalui penelitian yang dilakukan secara langsung dengan pelanggan potensial. Riset pasar memungkinkan perusahaan dalam menemukan pasar sasaran serta mendapatkan umpan balik dan pendapat lainnya dari konsumen mengenai minat mereka pada suatu layanan atau produk. Pengembangan dan komersialisasi teknologi baru mempunyai ketidakpastian yang melekat dan mempunyai resiko terkait. Sehingga, membutuhkan strategi teknologi yang menjanjikan menjadi aliran ekonomi pengembalian terhadap para pemangku kepentingannya.

Hasil riset pasar sering menghasilkan reaksi negatif terhadap produk baru yang tidak berkelanjutan (produk inovatif) sehingga menjadi menguntungkan bagi perusahaan yang berinovasi. Contoh seperti mesin faks dan penyedot debu. Meskipun demikian, perusahaan berusaha mencari pandangan dari konsumen mengenai ide produk baru mereka. Perdebatan mengenai penggunaan riset pasar dalam pengembangan produk baru sudah lama dan kontroversial.

Jurnal Berri Briliant Albar, Indah Maya Sari, Mayang Larasati, dan Sapta Eka Putra (2020) yang berjudul “IPTEK berbasis inkubasi inovasi dan dunia usaha : Market Research produk-produk inovasi Universitas Andalas”. Dari jurnal ini disimpulkan bahwa persepsi konsumen dari berbagai segmentasi pasar terhadap produk produk inovasi yang menjadi sampel. Sehingga melalui kegiatan ini dapat diperoleh point of parity dan point of difference dari produk tersebut, selain itu calon konsumen dapat memberikan penilaian positif dari segi rasa dan minat beli. Kegiatan ini juga membantu dalam memperkenalkan dan mengedukasi calon konsumen mengenai produk-produk, diharapkan dapat menjadi pembeli ketika dikomersialisasikan.

- Produk Baru yang Tidak Berkelanjutan (Discontinous New Product)

Sumber gambar : powerretail.com.au
Sumber gambar : powerretail.com.au

Inovasi besar disebut sebagai produk baru yang tidak berkelanjutan pada saat mereka berbeda dari produk yang ada di bidang itu, terkadang menciptakan suatu pasar baru dan ketika mereka membutuhkan pembeli untuk mengubah pola perilaku mereka. Inovasi sebagai proses sosial berpendapat hal itu memerlukan waktu terhadap masyarakat untuk belajar dan bereksperimen dengan produk baru. Hal ini menimbulkan masalah dalam menghadapi konsumen dengan pengetahuan awal yang terbatas dan bagaimana melakukan riset pasar pada produk yang baru. Sehingga, terdapat dua kesulitan yaitu masalah pemahaman inovasi utama dan masalah pemilihan respondendan.

Dalam kasus inovasi produk yang tidak berkelanjutan, penggunaan dan validitas metode riset pasar sangat dipertanyakan. Hal ini dapat dikatakan bahwa lebih sedikit daripada lebih, riset pasar dibutuhkan jika inovasi produk utama diperlukan, pendekatan seperti ini ditandai oleh model inovasi teknologi dorongan. Produk yang muncul dari suatu pendekatan dorongan teknologi dapat dihasilkan dengan adanya sedikit pertimbangan pada pasar.

Produk berkelanjutan melibatkan kemampuan canggih yang tidak ada dalam produk saat ini dan tidak dapat untuk dicapai melalui perluasan teknologi yang ada. Dimensi kapabilitas produk mengacu kepada manfaat suatu produk seperti yang dirasakan dan dialami pengguna. Produk baru yang terputus-putus adalah sebuah produk baru diluncurkan berbeda dari sebelumnya, hal ini membawa perubahan cukup signifikan terhadap kebiasaan konsumsi. Contoh inovasi produk baru terputus-putus adalah aplikasi Gojek yang membuat perubahan perilaku masyarakat Indonesia untuk memesan ojek melalui smartphone dimana sebelumnya masyarakat memesan ojek perlu mencari dijalanan. Inovasi ini menciptakan produk atau jasa baru yang melibatkan teknologi canggih di mana fungsinya belum terdapat di dalam produk saat ini dan inovasi tersebut didapatkan dengan cara mengembangkan teknologi yang sudah ada sebelumnya. Kesulitan dari inovasi ini adalah terkadang produsen harus menjelaskan dan menyarankan pengguna cara penggunaan produk. Studi mengenai difusi inovasi sebagai proses sosial berpendapat hal itu memerlukan waktu bagi masyarakat untuk belajar dan bereksperimen dengan produk baru.

Untuk menciptakan produk baru yang terputus-putus, perlu melakukan riset pasar karena tidak semua konsumen berpotensial terhadap suatu produk pada waktu yang bersamaan. Sehingga perlu dilakukan penelitian yang bersifat struktur, yaitu :

(1) Masalah
(2) Solusi untuk Masalah
(3) Dampak Solusi
(4) Teknis dan Aplikasi Produk
(5) Perbandingan dengan Produk Lain
(6) Orisinalitas dan Inovasi


Inovasi produk baru sangat erat hubungannya dengan riset pasar, karena riset pasar bertujuan mengetahui perilaku pasar dan memperkenalkan produk baru yang dimiliki pengusaha kepada banyak orang. Tujuan ini didapatkan melalui pengumpulan data secara kuantitatif maupun kualitatif dan pemberian sample atau contoh.

- Riset Pasar dan Produk Baru yang Tidak Berkelanjutan

Sumber gambar : blog.sribu.com , ScienceDirect.com
Sumber gambar : blog.sribu.com , ScienceDirect.com

Dalam inovasi produk yang tidak berkelanjutan, penggunaan dan validitas pasar metode penelitian sangat dipertanyakan. Awal 1970-an, Tauber (1974) berpendapat bahwa pendekatan semacam itu menghambat pengembangan inovasi besar. Memang, pasar mungkin belum ada hal ini dikarenakan dengan kasus PC dan banyak produk baru yang lainnya. Sering, konsumen tidak dapat memahami teknologi yang dimaksud serta memandang produk baru adalah hal yang menjadi ancaman terhadap cara mereka beroperasi.

Banyak penulis tentang hal ini berpendapat bahwa konsumen potensial tidak dapat berhubungan aspek fisik dengan produk inovatif utama, dimana mempunyai konsekuensi untuk memiliki dan menggunakannya (Ortt dan Schoormans, 1993). Penulis yang lain berpendapat bahwa, meskipun riset pasar dapat membantu menyempurnakan konsep produk, hal itu jarang menjadi pendorong bagi produk yang sama sekali baru.

Pendekatan baru sedang diakui di bidang inovasi produk yang tidak berkelanjutan, salah satu teknik yang mengadopsi proses penyelidikan dan pembelajaran, di mana pengalaman berharga dapat diperoleh dengan setiap langkah yang diambil dan modifikasi harus dilakukan pada produk serta pendekatan ke pasar berdasarkan pembelajaran itu.

Hal ini bukan merupakan trial and error tetapi desain eksperimental hati-hati dan eksplorasi pasar sering kali menggunakan warisan organisasi. Jenis pengembangan produk baru sangat berbeda dari teknik dan metode tradisional yang telah dijelaskan di sebagian besar teks pemasaran. Keadaan dimana ketika riset pasar dapat menghambat pengembangan suatu produk baru yang tidak berkelanjutan. Hal ini melibatkan  kemampuan canggih yang tidak ada di dalam produk saat ini dan tidak dapat dicapai oleh perluasan teknologi yang merupakan discontinuous products.  Secara singkat inovasi ini dapat menciptakan sesuatu yang baru dan melibatkan kemampuan yang canggih, dimana memiliki fungsi yang belum ada dalam produk pada saat ini dan inovasi tersebut bisa didapatkan tanpa adanya suatu teknologi yang baru ataupun pengembangan teknologi yang sebelumnya sudah ada.

Contoh inovasi produk baru tidak berkelanjutan adalah adanya pergeseran dari tabung vakum ke transistor dan dari piston ke mesin jet dalam suatu inovasi produk. Penelitian telah menunjukkan bahwa para ahli lebih mampu memahami potensi manfaat dibandingkan pengetahuan produk yang kurang. Jenis teknik penelitian yang dipilih tersebut penting untuk memperoleh data yang akurat dan dapat diandalkan. Maka, untuk merealisasikan discontinuous new products diperlukan market research atau riset pasar.

Tujuan dari riset pasar itu sendiri untuk memperkenalkan produk inovatif yang dimiliki terhadap banyak orang untuk mengetahui apakah mereka tertarik atau tidak, apakah dibutuhkan pembaharuan lagi terhadap produk supaya masyarakat dapat menggunakan produk tersebut dengan mudah, atau secara sederhana memperkirakan suatu reaksi pasar terhadap produk baru yang sedang dalam pertimbangan, sebelum produksi berpotensi mahal dan biaya promosi. Untuk mencapai tujuan ini sangat perlu mempertimbangkan sejumlah faktor : Percobaan dan pengulangan pembelian hambatan dalam hal mengubah suatu merek dan beralih biaya pola pembelian saat ini segmen yang ada dan pelanggan dapat melihat suatu produk yang tersedia. Perbaikan pada produk yang baru: Konsep produk secara keseluruhan dan fitur dari konsep produk tersebut.

Keadaan pada saat riset pasar dapat menghalangi pengembangan suatu produk baru tidak berkelanjutan, pengembang produk dan penguji produk cenderung lebih melihat penawaran produk dalam bentuk tampilan yang berlapis klasik, di mana produk ini dapat diasumsikan mempunyai manfaat inti dan tambahan atribut dan fitur diletakkan di sekitarnya, sehingga tampilan berlapis. Saren dan Tzokas (1994) berpendapat bahwa sebagian besar masalah disebabkan oleh cara kita memandang suatu produk.

Memang sangat sulit untuk melakukannya karena dibutuhkannya suatu pemikiran inovatif yang tidak biasa  yang dapat merubah perilaku atau kebiasaan konsumen dalam menggunakannya. Sehingga sudah sulit untuk mendapatkan inovasi tersebut ditambah belum tentu konsumen mau menggunakannya. Tetapi ketika semua berjalan lancar dan produk dapat diterima dengan konsumen maka inovasi ini benar-benar berhasil masuk ke  market dikarenakan hanya terdapat satu produk yang se-inovatif itu.

Kesimpulannya, dalam membangun sebuah pasar dengan produk baru yang terputus-putus tidak dapat terlepas dari hasil data riset pasar, karena hal tersebut dapat memudahkan seorang pengusaha untuk menciptakan suatu inovasi baru yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dan generasi milenial yang menyukai produk atau jasa yang membuat kehidupan sehari-hari dapat berjalan dengan instan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun