5 Tips Wajib dalam Mendesain Rumah untuk Lansia

Aging Phenomenon atau yang lebih dikenal dengan fenomena penuaan merupakan salah satu fenomena yang sedang terjadi di berbagai negara di dunia termasuk Indonesia. 

Yes, kalian gak salah denger, fenomena ini terjadi karena piramida populasi terbalik, yang berarti tingkat kelahiran terus menurun selama bertahun-tahun, dan di saat yang bersamaan harapan hidup meningkat. Maksudnya apa sih? Jadi jumlah orang lanjut usia kian meningkat setiap tahunnya.

Andi Hanindito selaku Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia menyampaikan bahwa pada tahun 2018 terdapat 24,49 juta penduduk lanjut usia di Indonesia yang mencapai persentase 9,03%. Angka ini ternyata cukup tinggi guys, karena memiliki persentase di atas tujuh persen sehingga Indonesia dapat dikatakan berstruktur tua. 

Setelah kita memahami betapa besarnya populasi kaum lanjut usia di negara kita, ada baiknya kalau ikut berkontribusi dalam menjaga kesejahteraan hidup mereka. 

Hal yang dapat kita kontribusikan ke mereka salah satu satunya ialah memahami fasilitas tempat tinggal yang aman untuk mereka. Dengan memahami beberapa hal berikut, kita telah mengambil bagian dalam kesejahteraan kaum lansia. Pelajarin yuk tips-tips sederhana berikut!

1. Lantai Satu Tingkat

Siapa sih yang ga kehabisan nafas ketika naik turun tangga? Apalagi ketika aktivitas ini dilakukan beberapa kali dalam sehari. Tidak heran jika  hal ini membuat sendi lutut kita terasa lelah bahkan nyeri. 

Sudah pasti hal ini menghambat mobilitas kaum lansia bukan? Belum lagi jika mereka memerlukan kursi roda maupun tongkat untuk berjalan. 

Dengan demikian kondisi tempat tinggal yang paling ideal bagi kaum lansia adalah tempat tinggal yang tidak memiliki level lantai yang berbeda. Upaya ini akan sangat membantu mereka dalam menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa perlu khawatir akan keselamatan.

2.  Permukaan Lantai Anti Slip

Tak jarang bagi kita mendengar berita bahwa tetangga bahkan kerabat kita yang lanjut usia hampir terjatuh bahkan terluka akibat terpeleset. 

Hal ini sering terjadi akibat tingkat keseimbangan orang lanjut usia yang kian menurun. Di saat orang lanjut usia memiliki keseimbangan yang buruk ditambah dengan keadaan lantai tempat tinggal yang licin tingkat kecelakaan menjadi sangat tinggi. 

Sehingga perlu bagi kita untuk menjaga agar permukaan lantai tidak licin. Beberapa upaya untuk membuat permukaan lantai menjadi anti slip adalah dengan melapisi lantai dengan alas kaki berbahan karet 

maupun silikon pada ruangan dengan tingkat mobilitas yang tinggi seperti kamar mandi dan dapur. Tidak hanya itu, meletakkan karpet pada area duduk seperti ruang tamu dan ruang tidur dapat memastikan agar mereka tidak sampai terjatuh saat akan berdiri. 

3. Pencahayaan yang Baik

Ketika seseorang bertambah usia, kinerja indera mereka akan ikut menurun. Salah satu indera yang menurun dengan sangat drastis ialah penglihatan. Seperti kita ketahui, indera penglihatan merupakan indera yang paling dominan. 

Oleh karena itu, ketika indera penglihatan seseorang menurun, perlu bagi mereka untuk tetap merasa aman dan dapat melakukan aktivitas dengan baik. 

Tingkat pencahayaan yang baik dalam rumah akan sangat memudahkan kaum lansia untuk dapat melihat benda dan perabot di sekitar mereka. Hal ini juga akan meningkatkan tingkat keamanan mereka secara langsung. 

Contoh kasusnya seperti apabila terdapat cairan di permukaan lantai orang lanjut usia akan dapat membedakan warna cairan dengan warna lantai sehingga mereka dapat menghindari kemungkinan mereka untuk terpeleset. Pencahayaan yang baik juga akan membantu mereka dalam membedakan benda dan membaca.

4. Menambah Pegangan

Grab bar atau pegangan tangan  adalah salah satu fitur rumah termudah untuk menambah keamanan bagi lansia. Grab bar biasanya berupa peralatan sederhana yang dipasang pada dinding untuk membantu kaum lansia melakukan aktivitas sehari-hari. Di mana sih biasanya grab bar diletakkan ?

 Grab bar biasa diletakkan pada kamar mandi khususnya pada area toilet dan shower, tangga, dinding lorong, serta pada pinggir tempat tidur untuk membantu pada saat bangun dari tempat tidur. Pada dasarnya, bar ini membantu para lansia untuk berpegangan pada sesuatu untuk membantu menstabilkan diri saat sedang berdiri, berjalan serta transisi antara berdiri dan berjalan

5. Sistem Keamanan

Berbicara tentang sistem keamanan, terdapat berbagai macam keamanan yang perlu terjamin dalam mendesain rumah untuk lansia. Beberapa keamanan yang utama yaitu keamanan terhadap kebakaran, penyusup serta kecelakaan. 

Oleh karena itu, terdapat beberapa teknologi yang dapat membantu menjamin keselamatan para lansia dalam sebuah rumah. Sistem keamanan yang dapat ditambahkan antara lain smoke detector, CCTV, serta alarm penyusup. 

Peletakan smoke detector pada dapur, CCTV pada bagian depan rumah seperti garasi, teras dan taman, serta alarm penyusup pada pintu masuk rumah. Dengan menambahkan teknologi keamanan rumah, penghuni rumah dapat meninggalkan rumah tanpa perlu khawatir atas keselamatan anggota keluarga yang telah lanjut usia.  

Jadi itu dia guys, beberapa tips yang dapat diterapkan dalam mendesain tempat tinggal untuk kaum lansia! Sederhana namun sangat penting, bukan? Jadi setelah kita memahami hal tersebut kita dapat lebih menyadari pentingnya tempat tinggal yang aman bagi mereka yang lanjut usia

Teks Oleh : Theresia Regina Pujianto (Mahasiswa Jurusan Desain Interior, Universitas Kristen Petra)