Mohon tunggu...
Theresia PuspaSiagian
Theresia PuspaSiagian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa yang hobby membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sejarah Penemuan Tabel Periodik Unsur

10 Mei 2023   00:48 Diperbarui: 10 Mei 2023   00:50 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada abad ke-18, banyak peneliti di bidang kimia, sejarah , atau psikologi mendeklarasikan diri sebagai Newtonian. Namun saat teori besar newton mulai dipertanyakan karena adanya beberapa enigma yang tak terpecahkan, maka periode tersebut mulai memasuki periode krisis. Sejarah penemuan Teori Atom menjadi gambaran menarik. 

Teori tentang atom sendiri sudah ada (sejak zaman Demokritos di Yunani Kuno). Namun teori  Demokritos belum bisa dikatakan sebagai paradigma, hanya sebuah ide filosofis mengenai bagaimana alam semesta berstruktur. Baru ketika pemikiran tentang atom semakin spesifik, berapa ukurannya, berapa jumlahnya dalam volume tertentu, bagaimana sifat dan komposisinya. maka teori atom menjadi paradigma. 

Dalton adalah penemunya. Namun teori ini tidak diterima begitu saja. Ada banyak ahli yang tidak sepakat dengan Dalton, meski begitu beberapa peneliti lain mengkonfirmasi penemuan Dalton, misalnya tabel periodik elemen yang dibuat Mendelev. Sampai tahun 1913, teoti atom makin kokoh dan keliatan absurd bila kita menolaknya. 

Apalagi ilmuan ilmuan besar penolak teori atom juga meninggal (Berthelot meninggal 1907 dan Mach meninggal tahun 1916). Teori atom menjadi paradigma untuk siapa saja yang bekerja dan meneliti materi akhir penyusun alam semesta. 

Sampai nanti muncul beberapa masalah yang tak terpecahkan, dan dari situ kemudian muncullah pemahaman baru tentang atom sebagai kuantum. Sebagaimana telah kamu ketahui bahwa jumlah total jenis unsur lebih dari 130. 

Agara lebih mudah dihafal dan dipelajari sifat-sifatnya, unsur unsur tersebut dimasukkan dalam tabel atau daftar kelompok yang dikenal dengan istilah Sistem Periodik Unsur (SPU). Pengelompokan unsur tersebut disebut juga dengan pengelompokan unsur cabang seaborg. 

Pada tahun 1940 Glenn  Seaborg berhasil menemukan unsur Transuranium. Penemuan tersebut menimbulkan masalah dalam penempatan unsur transuranium dalam tabel periodik. Masalah itu akhirnya terpecahkan dengan cara membuat garis baru sehingga tabel periodik modern berubah. Tabel periodik modern yang disusun Seaborg terdiri atas 7 periode dan 18 golongan. 

Sistem periodik unsur merupakan salah satu cara klasifikasi unsur yang didasarkan oleh kemiripan sifat. Kata periodik mengandung makna pengulangan, artinya pada interval tertentu, sifat unsur satu akan kembali mirip dengan sifat unsur yang lain yang terletak dalam golongannya. Unsur yang mempunyai sifat mirip ditempatkan dalam satu golongan yang ditunjukkan dengan kolom vertikal yaitu dari atas ke bawah. 

Deretan unsur yang berubah sifatnya secara periodik ditempatkan di deretan horizontal (periode) dari kiri ke kanan. Berdasarkan tabel sistem periodik unsur dapat diketahui beberapa hal berikut:

1. Golongan dapat dibedakan menjadi 18.

2. Jumlah periode dalam tabel sistem periodik unsur adalah 7.

3. Sifat unsur dalam satu gologan mirip. Misalnya, golongan IIA terdiri atas: Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra. Keenam unsur tersebut merupakan unsur logam yang memiliki kemiripan sifat.

4. Sifat unsur dalam satu periode berubah secara periodik. Misalnya, periode kedua yang terdiri atas: Li, Be, B, C, N, O, F, dan Ne. Sifat logam unsur dari kiri ke kanan semakin berkurang. Li dan Be bersifat logam, B bersifat motaloid (semilogam), sedangkan C, N, O, F, dan Ne bersifat bukan logam. 

5. 18 golongan mencakup golongan IA sampai dengan VIIIA dan golongan IB sampai dengan VIIIB, unsur - unsur dalam golongan VIIIB terdapat dalam 3 jalur karena semuanya mempunyai sifat yang identik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun