Aku hanyalah seorang pelaku bukan seorang pelakon sepertimu
Satu kata sudah cukup bagiku namun sejuta kata tidak cukup mewakilimu
Apa yang ada disyukuri bukan mengais segala remahan yang tersisa
Tegak berdiri di atas kaki sendiri bukan sekedar memangku
Aku hanyalah seorang pelaku bukan seorang pelakon sepertimu
Juang adalah dayaku untuk hidup namun topeng adalah bidak hidupmu
Kepingan bagaikan emas di antara limpahan yang seperti sampah
Berakar kuat pada prinsip bukan sekedar mengakar pada pilihan
Aku hanyalah seorang pelaku bukan seorang pelakon sepertimu
Ilusi adalah bayanganku namun delusi adalah bayanganmu
Tak ada kata yang selaras untukmu di antara harmoni di dalamku
Geliatnya sungguh membara didalammu tetapi geloranya selalu utuh bagiku
Aku hanyalah seorang pelaku bukan seorang pelakon sepertimu
Polanya terpusat namun tidak terarah seperti dirimu dan diriku
Tak ada yang salah dan benar hanya sebagai pelengkap
Keseimbangan membutuhkan dua sisi yang saling bertolak
Aku hanyalah seorang pelaku bukan seorang pelakon sepertimu
Semuanya kembali untuk sekali lagi lenyap
Diantara semua bingkai yang mulai membangkai
Aku tersisih karena dirimu yang selalu di sisi
                                             Jember, 27 November 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H