Mohon tunggu...
Theresia Angka Wijaya
Theresia Angka Wijaya Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang penulis

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Healthy

BPJS Pancen Oye

1 Oktober 2016   12:29 Diperbarui: 1 Oktober 2016   12:59 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

BPJS merupakan sebuah jawaban dari pemerintah untuk solusi permasalahan negeri ini khususnya masalah kesehatan, program ini memiliki tujuan mulia yakni memberikan pelayanan kesehatan yang baik, layak dan maksimal kepada seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Sebelum program ini berjalan, sebagian besar masyarakat Indonesia merasa kesulitan memperoleh pelayanan dan perawatan kesehatan yang baik di negara mereka sendiri dengan berbagai faktor yang melatarbelakanginya sehingga banyak anak – anak bangsa yang mati dengan sia-sia karena keterlambatan menerima pelayanan dan perawatan kesehatan.

Ada banyak alasan dan faktor yang melatarbelakangi masyarakat enggan untuk berobat yaitu mereka merasa terbebani dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang baik, karena harga sewa kamar rumah sakit yang semakin tahun semakin mahal, biaya konsultasi dokter yang mahal jika yang didatangi adalah dokter spesialis dan harga obat yang menggila. Gaji kepala rumah tangga yang tidak sejahtera adalah faktor penyebab intern lainnya yang mengharuskan mereka berfikir dua kali jika mereka harus berobat.

Banyak organisasi sosial yang muncul dari kalangan masyarakat maupun pemerintah yang semangat sekali mengkampayekan hidup sehat, menurut saya percuma saja itu dilakukan karena kita tidak bisa menutup mata dan hati bahwa masih banyak masyarakat perkotaan yang hidupnya di lingkungan kumuh, sebagian lagi masyarakat pedesaan yang susah mendapatkan pelayanan kesehatan karena jarak tempat tinggal mereka dengan pusat kesehatan yang jauh  terkadang berada di desa sebelah. Miris sekali, ketika saya harus melihat dan membaca berita di media cetak maupun media elektronik tentang pasien yang harus berumur pendek hanya karena terlambat mendapatkan pelayanan dan perawatan kesehatan yang baik hanya karena kemiskinan dan jarak pusat kesehatan yang jauh.

Sekarang dengan adanya BPJS ini, memberikan angin segar bagi seluruh rakyat Indonesia untuk memperoleh pelayanan kesehatan layak dan baik dengan runtin membayar iuran setiap bulannya. Masyarakat dapat memilih kelas-kelas BPJS yang tersedia sesuai kemampuan finansialnya, dengan memiliki kartu BPJS masyarakat dapat secara langsung mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus berfikir dua kali tentang gaji dan biaya kesehatan yang harus dibayarkan. BPJS juga membantu masyarakat yang mengalami sakit parah dan harus melakukan rawat inap selain melayani rawat jalan juga.

Menurut saya, BPJS adalah program pemerintah yang sukses terlihat angka kesejahteraan kesehatan masyarakat Indonesia yang mulai mengalami kenaikan signifikan dari sebelum program ini berjalan. Harus kita akui bersama masih ada kekurangan – kekurangan yang harus dicarikan jalan keluar oleh pemerintah dalam program BPJS ini yakni : hanya rumah sakit milik pemerintah yang melayani program BPJS ini, masih banyak rumah sakit milik swasta yang enggan untuk menerima pasien BPJS terutama di kota – kota kecil.

Para dokter yang menangani pasien BPJS adalah para dokter yang bertugas di rumah sakit pemerintah dan sebagian besar merupakan dokter muda umum yang belum memiliki pengalaman dan kompetensi yang baik dan hanya sedikit sekali dokter spesialis yang mau menerima konsultasi dari pasien BPJS, sebagian besar dokter umum dan spesialis yang berpengalaman praktek di rumah sakit swasta atau membuka praktek sendiri di rumahnya; keramahan sikap dan tutur kata perangkat rumah sakit yang tidak baik kepada pasien BPJS.

Pasien penyakit berat terkadang tidak dapat perawatan alat – alat medis  dan konsultasi dokter spesialis sebagai penunjang kesembuhannya karena mereka pemegang kartu BPJS (jikalau keluarga mereka menginginkan untuk dipasang, harus mengeluarkan biaya tambahan yang tidak sedikit, tidak menjadi masalah yang berarti andaikata keluarga pasien adalah orang yang mampu secara finansial).

Saat terdengar kabar bahwa BPJS mengalami kenaikan tarif iuran bulanannya, sebagian besar masyarakat termasuk saya merasa keberatan atas peraturan baru tersebut, karena gaji tidak mengalami kenaikan, situasi ekonomi seperti sekarang ini sedang lesu, jalur ekonomi perdagangan berjalan stabil melambat. Tapi, saya menyadari betul bahwa pemerintah telah berpikir seribu kali sebelum mengambil kebijakan dan mensosialisasi peraturan baru ini ke masyarakat luas, mungkin kenaikan iuran ini adalah solusi yang terbaik untuk tetap menjaga stabilitas program BPJS agar dapat berjalan dengan baik dengan pembaruan sistem dan pelayanan yang lebih baik dari pada sebelumnya.

Keinginan saya dan masyarakat lainnya mungkin hampir sama yaitu ingin program BPJS ini bisa diikuti oleh semua rumah sakit besar atau kecil milik pemerintah ataupun swasta tanpa ada alasan untuk melakukan penolakan, semua masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke bisa memiliki kartu BPJS dan menjadi peserta yang taat iuran sehingga tidak ada lagi masalah  yang timbul berupa penolakan saat sedang membutuhkan pelayan dan perawatan kesehatan.

Keramahan para perangkat pusat kesehatan lebih baik dengan memberikan sapaan ke pasien BPJS dan keluarganya dengan senyum manis karena obat yang paling mujarab di dunia ini yaitu kegembiraan, mungkin pasien yang sedang sakit akan sembuh saat melihat senyum kita dan menjadi bahagia ataupun terhibur meskipun harus menahan rasa sakit, dan untuk para dokter di Indonesia khususnya dokter spesialis agar mau menerima pasien BPJS tanpa lagi beralasan untuk membedakan mereka karena dokter memiliki tugas yang sangat mulia adalah menolong dan memberikan kesembuhan bagi mereka yang sedang sakit.

Karena sebagian besar peserta BPJS adalah pasien dengan penyakit yang membutuhkan penanggan dari dokter spesialis seperti (penyakit struk, jantung, ginjal, dll), bagi pasien yang membutuhkan perawatan rawat inap agar rumah sakit dan perangkat kesehatan lebih tanggap lagi memberikan pertolongan kepada mereka terlebih dahulu tanpa memikirkan uang, uang, dan uang atau rugi, rugi dan rugi, anak – anak Indonesia dapat lebih sehat dengan adanya BPJS semakin dimudahkan para ibu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan berupa vaksin, imunisasi, vitamin bagi para bayi mereka, dan tercipta KESEHATAN bagi seluruh rakyat Indonesia sekarang, esok dan selama – lamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun