Syarief juga mampu menunjukkan kualitas dirinya dengan keberhasilannya mengembangkan jambu kristal dengan hasil panen rata-rata 200 hingga 250 kg / bulan. Secara tidak langsung, ia berhasil mengembangkan potensi lokal untuk kesejahteraan keluarga dan masyarakat sekitarnya, membuka lapangan kerja yang baru serta ikut mensukseskan program pemerintah untuk mengurangi kemiskinan. Ia merupakan sosok muda yang patut diteladani bukan hanya oleh pemuda di desanya tetapi juga saya dan semua orang muda di Indonesia yang mulai kehilangan jati dirinya akibat pengaruh globalisasi dan modernisasi.
Buku ini memiliki kelemahan yang berada pada sampul buku yang kurang menarik pandang. Terlepas dari kekurangan yang ada, menurut saya buku memiliki sisi keunggulan yang tersirat sebagai pesan juang untuk kembali membangkitkan semangat juang masyarakat terutama kaum muda untuk tidak lupa berkarya untuk memberdayakan sesama kita demi kemajuan Indonesia yang lebih baik di masa depan. Setelah membaca buku ini, pembaca diharapkan untuk sejenak merenung dan bertanya dalam hati, “Apakah saya sudah berdaya bagi sesama untuk membuat kehidupan ini lebih berarti lagi?”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H