Kapan sekolah dibuka ?  Kapan bisa sekolah ? Kapan bisa belajar normal lagi ? Kapan bisa sekolah tatap muka ? Nahh tentunya ini yang sering menjadi pertanyaan  orangtua dan walimurid dimasyarakat. Ditambah banyaknya wacana-wacana dari Pemerintah yang awalnya sudah dipastikan untuk kembali normal namun masih tetap saja diulur-ulur.
Penyebab dari diliburkannya sekolah-sekolah ini guna untuk menghindari penyebaran virus Corona yang saat ini sedang melanda Indonesia maupun diluar negeri. Saat ini hampir di seluruh Indonesia mengalami kejadian ini dan mereka harus bersekolah melalui jarak jauh. Namun Karena era global zaman yang sudah canggih, anak-anak sekolah atau mahasiswa/i tak perlu khawatir . Karena di zaman yang sudah canggih dan modern ini, mereka mampu mendapatkan ilmu melalui tatap muka melalui zoom atau google meet. Bahkan mereka juga bisa mencari materi di google dan mempelajarinya secara mandiri. Namun banyak sekali masyarakat yang mengeluh ketika harus belajar secara online. Dari keseluruhan masyarakat di Indonesia masih banyak yang dikatakan belum mampu. Diantara mereka banyak sekali yang mengeluh ketika harus bertatap muka secara online karena itu dapat memboroskan paket data internet mereka , belum lagi untuk masyarakat yang tinggal di kampung akan sangat kesulitan untuk mendapatkan sinyal.
Pada tahun 2021 ini pihak Kemendikbut telah memberikan keringangan kepada masyarakat yang sedang bersekolah. Kemendikbut memberikan bantuan kuota untuk peserta didik Jenjang Paud sebesar 7 GB/bulan, peserta didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah sebesar 10 GB/bulan, Pendidik Jenjang Paud dan Pendidikan Dasar dan Menengah sebesar 12 GB/bulan, sedangkan untuk Dosen dan Mahasiswa sebesar 15GB/bulan. Bantuan kuota internet itu dapat digunakan untuk sekolah secara online.
Beberapa wilayah saat ini sudah melakukan sekolah secara tatap muka namun masih banyak juga peraturan yang harus di ikuti ketika melakukan tatap muka di sekolah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud, Nadiem Makarim, mengatakan pemberian vaksin Covid-19 terhadap tenaga pendidik atau pengajar ditargetkan dapat selesai pada Juni 2021. Guna untuk menghindari penyebaran covid-19. Dengan demikian, jika vaksinasi dapat diselesaikan, maka belajar tatap muka di sekolah bisa dimulai pada Juli 2021.
