Perpustakaan cenderung menjadi tempat yang membosankan bagi banyak orang. Banyak dari kita yang masih menganggap perpustakaan sebagai tempat dengan suasana yang serius, tidak menarik, dan hanya didatangi oleh orang-orang yang gemar membaca buku.
Tetapi hal berbeda dapat kita temukan di Perpustakaan Cikini yang berada di Kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM). Perpustakaan ini berhasil memadukan konsep literasi dan estetika menjadi sesuatu yang nyaman dan menyenangkan.
Setelah dilakukan revitalisasi, Perpustakaan Cikini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 7 Juli 2022. Untuk menjadi pusat literasi di kota Jakarta, seluruh fasilitas dan sistem di perpustakaan ini sudah diperbaharui menjadi lebih baik sehingga dapat menjadi tempat utama bagi masyarakat untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan. Tidak hanya itu, perpustakaan Cikini juga bisa dimanfaatkan sebagai lokasi untuk melakukan kegiatan pameran dan event.
Hal pertama yang akan menarik perhatian kita ketika menginjakkan kaki di Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta ini ialah arsitekturnya yang modern dan sangat memberikan kesan kekinian terutama bagi para muda-mudi.
Penasaran dengan struktur bangunan dan tata ruang di Perpustakaan Cikini?, berikut adalah beberapa hal yang akan menarik perhatianmu.
Pertama, konsep keseluruhan perpustakaan yang menekankan sentuhan modern aesthetic. Hal ini dapat dilihat melalui pemilihan warna ruangan yang dominan berwarna abu-abu, menggambarkan pendekatan gaya modern minimalis. Selain itu, penggunaan material kayu berwarna coklat pada pembatas ruangan dan rak buku juga memberikan sentuhan yang elegan, menjadikan konsep ini utuh dalam hal penampilan keseluruhan.
Kemudian, Perpustakaan dengan konsisten menyusun setiap rak buku dalam susunan sejajar yang seragam dengan tema buku tersebut. Ada juga mesin pencarian yang akan memudahkan pengunjung untuk menelurusi buku yang ingin dibaca atau dipinjam.
Untuk kamu yang ingin membaca dengan tenang dan ambience yang mendukung, terdapat satu lorong buku yang sangat direkomendasikan. Dengan pencahayaan berwarna kuning yang dipilih dengan cermat, sangat membantu pembaca untuk fokus. Sangat cocok untuk membuang penat dan pastinya menjadi tempat yang ideal bagi teman-teman introvert!
Tidak hanya itu, untuk pengunjung yang membawa anak-anak, Perpustakaan Cikini juga memiliki sejumlah ruangan khusus yang didesain untuk mereka. Ruangan-ruangan ini mudah dikenali karena penuh dengan warna-warna yang cerah, serta dilengkapi dengan meja dan kursi berukuran lebih kecil.
Memprioritaskan kenyamanan pengunjung, Perpustakaan Cikini menyediakan beragam fasilitas untuk mendukung aktivitas mereka. Mulai dari ruang baca, ruang diskusi, ruang podcast, hingga komputer.
Artikel ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Produksi Konten Visual - Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie tahun akademik 2023/2024.
###
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H