Mohon tunggu...
Indira
Indira Mohon Tunggu... Freelancer - -

-

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Resensi Buku "In A Blue Moon", Benci yang Benar-benar Cinta

9 Maret 2020   19:30 Diperbarui: 9 Maret 2020   19:40 3700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Evaluasi

Secara keseluruhan buku ini menarik untuk dibaca karena memiliki alur cerita yang jelas. Diksi yang digunakan Ilana Tan juga sederhana sehingga mudah dimengerti tetapi tetap tidak membosankan untuk dibaca. Misalnya, Sampul buku juga di desain dengan kreatif dan terdapat pembatas buku yang diberikan saat buku dibeli. Pembatas bukunya berukuran 5cm x 15 cm dan terbuat dari kertas untuk mencetak foto. Namun, akhir dari cerita pada novel ini sangat mudah untuk ditebak. Bila membaca belum sampai setengah dari jumlah halaman novel, pembaca sudah dapat memperkirakan hal-hal berikutnya yang akan terjadi.

Jadi pagi ini Sophie memutuskan “meminta maaf” secara tidak langsung. (halaman 122) Setelah Sophie membuat Lucas marah, timbul perasaan bersalah di hati Sophie di mana dari bagian tersebut, kita sudah bisa mulai memperkirakan bahwa Sophie akan meminta maaf pada Lucas dan mulai membuka diri pada Lucas.

Sampul novel yang jenisnya soft cover ini juga membuat buku menjadi mudah rusak. Misalnya, ujung cover menjadi mudah terlipat.

Rekomendasi

            Buku ini merupakan buku yang cocok dibaca oleh remaja. Selain itu, karena genre romance dari novel ini, novel biasanya akan lebih menarik bagi remaja perempuan dikarenakan di dalam kesehariannya, kaum perempuan lebih mengutamakan sisi emosinya (hati dan perasaan) dibandingkan kaum lelaki yang lebih mengutamakan sisi logika. Walaupun cerita ini membahas tentang konflik antara dua orang yang sudah dewasa namun, penggunaan bahasa dan alur mudah dipahami dan diikuti oleh remaja. Terdapat pula kisah para tokoh semasa SMA yang relatable dengan kehidupan seorang remaja sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun