Mohon tunggu...
Silva Hafsari
Silva Hafsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa HI di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Suka menulis di tengah hujan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Benarkah PJ Matkul Pangkal Nilai A?

8 Juli 2022   14:03 Diperbarui: 8 Juli 2022   14:05 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benarkah, kita pantas merasa iri kepada effort para PJ yang senantiasa menunjang kendala teman satu kelas atas pembenaran berbagai izin, baik karena sakit, adanya keperluan, kewajiban atau bahkan kemalasan.

Merekalah kelak para manusia yang pertama kali akan dikenal dosen pengampu, tidak sedikit waktu yang dikerahkan para PJ untuk sepenuhnya bertanggungjawab atas kelancaran proses pembelajaran agar nama baik kelas selalu baik di mata Najwa, eh mata dosen maksudnya.

Dari pernyataan diatas, "Apakah kita berhak iri?," Agaknya tidak setelah kita melihat usaha dan sikap rela menolong dalam pembuatan alasan yang make sense demi kebaikan untuk para penyalahgunaan izin absen jam mata kuliah.

Tentu hal itu melelahkan, tapi begitulah tanggung jawabnya. Sehingga rasanya mereka memang layak mendapatkan nilai A.

Berdasarkan pengalaman saya selama satu semester sebagi PJ mata kuliah, sepertinya selaras dengan apa yang semua PJ rasakan. Pertama kali mengechat dosen pasti ada rasa takut karena khawatir salah sikap, takut menyakiti ataupun menyinggung perasaannya.

Banyak orang mengira PJ matkul adalah tempat menanyakan tugas padahal kewajiban mereka hanya sebagai sambung tangan dari dosen kepada mahasiswa. Apalagi jika diangap tempat meminta contoh tugas, itu hal yang akan sangat mengganggu terlebih jika PJ juga sedang sama-sama mengerjakan sama halnya dengan teman-teman kelas lainnya.

Faktor-faktor PJ Pangkal Nilai A

Disini saya akan merangkum beberapa faktor kenapa seorang PJ matkul berpotensi mendapatkan nilai A, diantaranya adalah:

  1. Faktor kedekatan dengan dosen adalah kesempatan emas untuk seluruh mahasiswa, selain menjadi kepercayaan, dosen juga pasti akan menghargai kerja kerasnya dengan nilai yang pantas diberikan.
  2. PJ matkul adalah orang yang cekatan terhadap tugas, karena setelah anak pintar dikelas, PJ matkul tempat kedua sebagai tempat bertanya. Selain itu, timbul rasa malu jika telat atau bahkan tidak mengirim tugas sama sekali karena tentunya PJ harus menjaga kepercayaan yang telah dijalin dengan dosen pengampu mata kuliah yang dipegang.
  3. Pada kenyataan PJ matkul sering memiliki circle pertemanan yang baik, dikelilingi anak-anak ambis dari segala aspek, seperti organisasi, volunteering, internship dan masih banyak lagi. Namun disisi lain siklus pertemanannya pasti fluktuatif, bisa karena sekedar memanfaatkan atau benar-benar ingin berteman.
  4. Faktor terakhir, PJ adalah makhluk yang baik hati.

Nah, bagi kamu yang semester baru ini atau adik-adik Maba yang berniat menjadi PJ matkul ataupun yang sedang menjadi seorang PJ. Kamu hebat, jaga terus kesehatan dan juga kekayaan namun tidak hanya kaya harta tapi juga kaya nilai A. 

Ingat, menjadi seorang PJ bukanlah sebuah kutukan, melainkan ajang berlatih untuk kamu menjadi persona yang lebih bertanggung jawab. So don't take a rain check! Yuk berlomba-lomba dapat nilai A.

Tulisan ini tidak sepenuhnya benar, hanya mewakili pandangan penulis. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun