Mohon tunggu...
therealkhana
therealkhana Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis menyenangkan diri sendiri dan bermanfaat bagi orang lain

Seorang Penulis Buku Solo "Fika", "Tantangan Menjadi Orang Tua di Masa Pandemi", dan buku puisi "Bulan di Langit Biru"

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Lebaran Bukan tentang Baju Lebaran

27 Maret 2024   07:34 Diperbarui: 27 Maret 2024   07:48 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https: www.pexels.com/Rachel Claire 

"Baju lebarannya nanti warna apa?" Tanya adikku beberapa hari lalu.

"Hmm, kami sepertinya tidak beli baju lebaran," jawabku.

"Oh, mungkin untuk anak-anak aja gitu, ya?" Tanyanya menambahkan.

"Hehe, anak-anak juga belum tentu akan beli baju lebaran," ujarku.

Sudah beberapa tahun ini di keluarga kami tidak menargetkan untuk membeli baju baru pada momen hari raya. Anak-anak kami beri pijakan supaya tidak berharap. Terlepas dari ada tidaknya baju baru, menyikapi hari raya sebaiknya adalah dengan menargetkan memperoleh manfaat ibadah yang lebih baik setiap tahunnya. Lebih banyak ilmu yang bisa dipelajari dari latihan berpuasa bagi kami dan anak-anak. Tantangan akan senantiasa berbeda dan membutuhkan penyesuaian yang juga tidak sama.

Kami memang menyampaikan bahwa akan ada reward bagi anak-anak yang bisa menyelesaikan ibadah puasanya dengan baik. Lebih karena kami ingin menanamkan kepada mereka bahwa tidak hanya perbuatan yang kurang baik akan kami ingatkan, tetapi bagi usaha baik mereka juga akan mendapatkan penghargaan. Baju baru tidak perlu menunggu hari raya. Ketika dibutuhkan dan kami mampu, insyaAllah anak-anak bisa mendapatkannya. Kami coba memberi pijakan kepada mereka bahwa apa yang kita beli sebaiknya sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan. Ketika mereka menginginkan sesuatu, mereka harus membantu dengan menabung untuk membelinya. Semoga kelak anak-anak menjadi sosok yang bisa menghargai apa yang dimiliki, sebab dalam mendapatnyakan juga dibutuhkan usaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun