Seharusnya kita bisa menyeimbangkan, baik perkara dunia maupun akhirat. Kita terlalu khawatir tentang hari esok di dunia, namun kita sangat tidak peduli bahwa akan ada hari besar yang telah menanti. Hari dimana seorang anak lari dari orang tuanya, lari dari sahabatnya, lari dari istri dan anaknya, karena ia sangat takut dengan apa yang akan terjadi pada dirinya.
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjauhkan kita semuanya dari sifat-sifat sombong dan menjadikan kita orang-orang yang tawadhu terhadap kebenaran serta selalu memikirkan bagaimana waktu yang kita habiskan siang dan malam bernilai ibadah di sisi Allah subhanahu wa taala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H