Mohon tunggu...
Khoiril Basyar
Khoiril Basyar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Terus belajar untuk memberi manfaat kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kampanye Simpatik Bersama Amnesti Pajak

28 Agustus 2016   12:31 Diperbarui: 28 Agustus 2016   12:37 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
truck paskhas yang digunakan untuk mengangkut mahasiswa. Dok. pribadi

Dalam rangka mensukseskan program Amnesti Pajak, berbagai Kantor yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Pajak gencar melakukan sosialisasi. Kegiatan yang dilakukan tidak hanya sebatas sosialisasi biasa di dalam ruangan namun juga dapat berupa kegiatan lain seperti yang di selenggarakan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pontianak.

Kegiatan yang diberi nama “Kampanye Simpatik Bersama Amnesti Pajak” ini diselenggarakan selama dua hari, yaitu pada 27 dan 28 Agustus 2016. Kegiatan pada hari pertama di isi dengan acara Donor Darah dan kegiatan pada hari kedua di isi dengan Senam, Games, Lomba Selfie, serta berbagai Doorprice menarik.

Acara ini ditujukan untuk memberikan sosialisasi tentang program Amnesti Pajak namun dibalut dengan cara yang lebih menarik. Kegiatan ini sendiri didukung oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Barat serta beberapa bank persepsi yang ditunjuk sebagai tempat pembayaran tebusan Amnesti Pajak atau Bank Persepsi, diantaranya adalah Bank BRI, Panin Bank, Bank Mandiri, Bank BTN, Bank Bukopin, DBS Bank, Bank BNI, dan Bank Kalbar.

Pada hari pertama, acara Donor Darah berlangsung di halaman Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pontianak. Kami para mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN, Balai Diklat Keuangan Pontianak diundang untuk ikut serta dalam acara tersebut. Karena para mahasiswa terkendala kendaraan, maka kami semua di angkut dengan menggunakan Truck Paskhas. Dua truck besar itu mengangkut sekitar 40 orang, sisanya ada yang naik motor dan ada pula yang memilih berdiam diri di kosan.

truck paskhas yang digunakan untuk mengangkut mahasiswa. Dok. pribadi
truck paskhas yang digunakan untuk mengangkut mahasiswa. Dok. pribadi
Acara Donor Darah ini disebut sebagai salah satu Donor Darah tersukses yang diselenggarakan oleh PMI kota Pontianak. Dari 250 peserta yang mendaftarkan diri, 150 orang diantaranya berhasil untuk mendonorkan darahnya. Sisanya ada yang tidak hadir dan banyak pula yang tidak mendapatkan izin dari petugas kesehatan. Rata rata peserta yang tidak di perbolehkan mendonor adalah mereka yang memiliki darah rendah, termasuk saya.

Pada hari kedua, acara yang di selenggarakan lebih meriah di banding hari pertama. Pasalnya acara ini hanya bersifat senang senang saja, selain dapat menyehatkan badan acara pada hari kedua ini juga ada Doorprice-nya. Karena bertepatan pada hari minggu, jadi pesertanya dapat lebih banyak.

Bertempat dihalaman Stadion Sultan Abdurrahman Pontianak, acara yang sudah berlangsung sejak pukul 06:00 pagi itu berlangsung meriah. Beberapa Stand juga didirikan terutama untuk para pihak pihak yang mendukung acara ini.

Dibuka dengan senam Aerobic, para pengunjung yang datang tampak sangat antusias. Sayangnya, halaman stadion yang sempit membuat para peserta berdesakan karena tempatnya tidak cukup. Hal ini pula yang kemudian membuat para peserta yang ada di belakang lebih memilih untuk menonton dari pada ikut bergabung untuk senam.

Setelah senam, Doorprice yang berupa bingkisan dari para pihak yang mendukung acara mulai di bagikan. Saya sendiri juga tidak tahu berapa jumlah Doorprice-nya, yang jelas hadiah utamanya berupa TV LED 32”. Terhitung ada sekitar 16 hadiah bukan bingkisan yang dibagikan, seperti kompor gas, rice cooker, smartphone, tablet, sepeda gunung, kipas angin, dan lemari pendingin.

keseruan games yang diadakan di depan panggung. sumber: https://twitter.com/search?src=typd&q=kpp_pontianak
keseruan games yang diadakan di depan panggung. sumber: https://twitter.com/search?src=typd&q=kpp_pontianak
Selain senam, panitia juga mengadakan lomba balap karung dan lomba balap kelereng. Pesertanya berasal dari anak anak yang datang dan ada pula kategori dewasa yang diikuti oleh para pegawai dari pihak yang mendukung acara. Saya juga tidak tahu apa hadiahnya, yang jelas para pemenang diminta untuk menemui panitia.

Disela sela acara yang berlangsung, panitia kegiatan tidak henti hentinya untuk mengingatkan para peserta untuk berfoto Selfie. Hal ini dikarenakan salah satu lomba yang diselenggarakan adalah lomba selfie. Nantinya foto selfie harus di unggah ke Twitter dan di mantion ke akun @KPP_Pontianak untuk dapat di ikut sertakan sebagai nominasi. Tidak lupa setiap foto harus diberi hashtag #KampanyeSimpatikBersamaAmnestiPajak.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini bisa dibilang cukup meriah. Meskipun hanya menyampaikan program Amnesti Pajak secara tersirat, semoga pesan yang ingin disampaikan bisa di tangkap oleh masyarakat. Pasalnya program Amnesti Pajak tidak hanya berlaku bagi para orang kaya saja, namun masyarakat yang menjadi pengusaha UMKM juga dapat memanfaatkannya.

Di Kalimantan Barat sendiri, khususnya wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pontianak, banyak sekali wajib pajak yang memiliki usaha MKM. Oleh sebab itu, para fiskus disini lebih memfokuskan diri pada para pengusaha UMKM dan harta dalam negeri dibandingkan dengan repatriasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun