Dihina, ditertawakan, dan dilawan oleh beberapa kelompok membuatnya jatuh bangun untuk mewujudkan mimpinya. Langkahnya yang begitu sulit juga membuat cerita semakin menarik.
Ditentang banyak pihak
Banyak mahasiswa yang kuliah disana, mereka menempuh pendidikan karena mendapat beasiswa dari pemerintah. Kebanyakan dari mereka memiliki paspor biru yang artinya mereka kuliah dengan dibiayai negara, sedangan Rudi datang ke Jerman dengan paspor Hijau. Hal ini pula yang membuatnya tidak takut untuk mengemukakan visinya guna membangun Indonesia.
Di ancam dan di pukuli, mewarnai perjuangan Rudi muda untuk membangun Indonesia. Ada banyak oknum yang menentang usahanya dalam mewujudkan arah tujuan rencana pembangunan Indonesia. Ia tidak hanya sekedar ingin membuat sebuah pesawat namun ia ingin membuat sebuah Industri Dirgantara. Dengan keteguhan hati serta keyakinan untuk membangun Indonesia, tekadnya tidak pernah bisa digoyahkan.
Rudi sangat cinta Indonesia
Kisah cinta Rudi muda juga dikemas dengan sangat memukau. Kisah asmaranya bersama Illona mengingatkan kita pada sosok Ainun. Namun pada film kali ini, kisahnya hanya terfokus pada dirinya dengan Illona.
Ada banyak pilihan yang harus dihadapi Rudi. Saat dia difonis mengidap TBC Tulang, Rudi membuat sumpahnya bahwa ia cinta pada Indonesia. Kecintaannya pada Indonesia juga membuatnya harus kehilangan Illona. Ia membuat sebuah keputusan berat, namun keputusan ini diambil demi membuat bangga mami dan papinya.
Masih ada banyak lagi kisah yang diceritakan dalam film tersebut. Saya rasa walaupun filmnya diputar puluhan kali, rasanya tidak akan pernah bosan.
Kita akan melihat lika liku seorang Rudi dalam mengubah mental pemimpin dan penguasa di Indonesia. Ternyata, tekad yang bulat dan doa yang tidak pernah putus menjadi kunci untuk menghadapi segala masalah.