Pertemuan Dua Tim Abal-abal

Pertandingan semifinal UEFA EURO 2016 akan berlangsung nanti malam. Laga antara Portugal VS Wales akan berlangsung di Stade De Lyon, Lyon, Perancis. Laga ini sekaligus akan menjadi sejarah untuk Wales, dimana mereka untuk pertama kalinya tampil di UERO dan langsung menembus semifinal.

Untuk Portugal sendiri, laga semifinal tidaklah asing. Tahun 2012, langkah Portugal harus terhenti di semifinal saat melawan Spanyol. Dalam adu tos tosan, Portugal kalah 2-4 dari Spanyol. Ditahun 2004, Portugal berhasil masuk ke laga terakhir ketika mereka mampu mengatasi Belanda di laga semifinal.

Untuk urusan pengalaman, Portugal memang tidak diragukan untuk memperoleh tiket ke final. Meskipun ada banyak kendala, nyatanya Celecao mampu menembus babak empat besar. Disisi lain, Wales juga membuat banyak kejutan. Sebagai tim debutan, mereka mampu menarik hati dewi fortuna guna memuluskan langkah mereka sejauh ini.

Langkah keduanya untuk masuk ke babak semifinal jelas berbeda. Wales lebih percaya diri dimana mereka mampu menjadi juara Grup dengan 6 poin. Sementara Portugal hanya beruntung bisa lolos ke babak 16 besar, pasalnya mereka hanya finish di posisi ke-3 dengan tanpa sekalipun memetic kemenangan.

Secara head to head pertemuan, Portugal memang lebih unggul. Dari tiga pertemuan keduannya, Portugal menang dua kali sementara Wales hanya mampu memetic sekali kemenangan. Namun hasil ini bisa dibilang bagus, sebab pertandingan nanti malam masih sulit di prediksi.

Perang Bintang

Laga nanti malam adalah laga pembuktian siapa bintang sepak bola sebenarnya. Pasalnya Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo adalah dua pemain bintang kelas dunia yang menjadi kunci permainan kedua negara. Mereka membela klub yang sama, namun laga nanti malam mempertemukan mereka menjadi musuh. Patut kita tunggu siapakah yang dapat bersinar di Stade De Lyon nanti malam.

Tampil Tanpa Aaron Ramsey

Ramsey yang terkena sanksi kartu kuning, dipastikan tidak akan tampil di laga nanti malam. Selain Ramsey, Ben Davies juga akan absen. Keduanya sama sama terkena larangan tampil karena kartu kuning. Maka siapakah yang akan menggantikan Ramsey untuk memberikan support kepada Bale?

Portugal Belum Pernah Menang di Waktu Normal

Sejauh ini, penampilan Portugal masih dinilai buruk. Predikat beruntung memang patut disematkan. Pasalnya hingga laga quarter final, Portugal belum sekalipun menang di waktu normal 90 menit. Hal ini menjadi catatan tersendiri. 3 kali laga penyisihan hanya berakhir imbang. Sementara kontra Kroasia, Portugal menang beruntung lewat Ricardo Quaresma di menit menit akhir babak tambahan. Dilaga quarter final, Portugal harus berjuang hingga babak tos tosan. Hal ini menjadi catatan buruk Ronaldo dan kawan kawan.

Wales Lebih Subur Daripada Portugal

Hingga partai quarter final, Portugal  tercatat telah membuat 6 gol selama kompetisi EURO 2016 berlangsung. Sementara itu, Wales lebih subur dari Portugal karena telah mengemas 10 gol dari 5 laga. Dari segi serangan, Portugal lebih unggul sebab 95 kali percobaan telah dilakukan sejauh ini. 30 on target, 36 off target dan sisanya berhasil di blok kipper lawan. Sedangkan Wales hanya mampu membuat 59 kali percobaan. 29 on target, 19 off target, dan sisanya di blok. Secara statistic, tendangan yang dilakukan Wales lebih baik di bandingkan Portugal.

Berebut Top Skorer

Meskipun calon peraih top skorer lebih di dominasi oleh pemain asal Perancis. Namun ada Bale dan Ronaldo yang juga bisa meramaikan perebutan gelar top skorer EURO 2016. Bale yang saat ini berada di posisi keempat dengan 3 goal dan 1 assist, sedangkan Ronaldo berada di posisi keenam dengan 2 goal dan 2 assist. Baca juga: menengok calon top skorer Uero 2016

Laga nanti malam di pastikan akan seru. Namun jangan sampai Wales bernasib sama seperti Islandia, banjir pujian dari media kemudian mereka langsung di hajar habis habisan oleh tuan rumah.

Sementara itu Wales mampu membuktikan bahwa mereka tidak hanya bergantung pada Bale. Dilaga kontra Belgia, mereka mampu mengalahkan Belgia 3-1 tanpa adanya sumbangan gol dari Bale.

Dikubu Portugal, mereka ingin menghapus kutukan yang melekat, dimana mereka tidak boleh sampai ke laga adu penalty. Mereka harus mampu menang di waktu normal.

Akankah kedua tim mampu bermain sesuai dengan kekuatan terbaik?