Final copa Italia yang di gelar semalam di Olympic Stadium, Roma mempertemukan antara Juventus dengan AC Milan. Ini adalah pertandingan yang ketiga di musim 2015/2016 bagi kedua tim setelah mereka bertemu dua kali di Serie A.
Kedua pertemuan itu berhasil di akhiri dengan kemenangan oleh Juventus. Pertemuan pertama mereka pada bulan November di Olympic Turin (Stadion Kebanggan Juventus), berhasil di akhiri dengan skor 1-0 untuk kemenangan Juventus. Pada pertemuan kedua yang di lakukan tanggal 10 April 2016 di Sansiro Stadium, tuan rumah AC Milan harus menelan kekalahan 1-2 dari tamunya Juventus.
Pada final kali ini kipper andalan Juventus Gianluigi Buffon tidak diturunkan dan digantikan oleh Neto. Pertandingan yang ditunjukan oleh kedua tim terkesan seperti permainan ala Italy klasik. Walaupun demikian tetap ada serangan serangan dari kedua pihak.
Milan lebih sering menguasai bola dan mengancam gawang Juventus. Peluang pertama Milan di dapat saat menit 12 oleh Bonaventura, namun sayang tendangannya masih melebar di kiri gawang Neto. Pada menit 22 Mattia De Sciglio mencoba untuk melepaskan tendangan dari luar kotak penalty, namun tendangannya masih jauh di atas gawang Neto.
Di akhir menit 22, Bonaventura kembali mengancam gawang Juventus namun kali ini tendangannya masih terlalu lemah. Di menit 38 tendangan Andrea Poli masih meninggi dari gawang Neto. Di babak kedua, Juventus mulai memberikan perlawanan.
Lewat aksi individu dari Alex Sandro, ia berhasil mengecoh 2 pemain Milan. Namun sayang penyelesaian akhir dari paul Pogba masih dapat di antisipasi oleh kipper Milan. Di menit 72, assist cantik dari Paul Pogba yang di selesaikan dengan Sundulan kepala Lichtsteiner masih dapat di selamatkan oleh Donnarumma.
Setelah dua kali 45 menit berakhir, kedudukan masih sama kuat 0-0. Hal ini mengharuskan laga di perpanjang dua kali 15 menit. Jual beli serangan kembali terjadi di babak tambahan waktu.
Pada menit 102 tendangan keras dari luar kotak pinalti yang dilakukan oleh Paul Pogba masih dapat di tepis oleh penjaga gawang Milan. Satu menit kemudian giliran Milan menyerang, kini Carlos Bacca lewat tendangan saltonya berhasil mengancam gawang Nato, sayangnya tendangannya masih terlalu tinggi.
Di 15 menit waktu tambahan babak pertama masih saja tidak ada gol yang tercipta. Akhirnya di 15 menit yang kedua saat pertandingan memasuki menit ke 109, Juan Cuadrado memberikan Assist kepada Morata yang kemudian dapat dikonversi menjadi gol. Kedudukan 1-0 Juventus berhasil di pertahankan hinggal laga berakhir.
Dengan hasil ini, Bianconerri berhasil mempertahankan gelarnya tahun lalu. Ini juga menjadi koleksi gelar ke 11 bagi Juventus pada Coppa Italia. Dengan demikian Juventus masih menjadi tim tertangguh di Italia.
Max Allegri memberikan kontribusi terbaiknya dan membuatnya menjadi pelatih yang sukses saat ini. Tahun ini Juventus juga memastikan diri menjadi Juara Serie A dan membuatnya meraih 5 kali gelar Serie A secara beruntun.
Masa kebangkitan Juventus adalah saat di tangan Antonio Conte pada musim 2011/2012, sejak saat itu Juventus dapat mempertahankan gelar Scudetto hingga musim ini (2015/2016). Hal ini membuat rekor Juventus belum tertandingi oleh rival-rivalnya di Italy.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H