Mohon tunggu...
Khoiril Basyar
Khoiril Basyar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Terus belajar untuk memberi manfaat kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siap Hadapi MEA dengan Kerja Keras, Kerja Cerdas, dan Kerja Tuntas

9 Januari 2016   17:34 Diperbarui: 9 Januari 2016   17:34 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerja Tuntas adalah penyelesaian dari rangkaian pekerjaan yang kita lakukan. Kerja Tuntas kita tujukan untuk perusahaan tempat kita bekerja. Sebab setiap hubungan kerja pastilah menimbulkan adanya Hak dan Kewajiban.

Hak dari perusahaan adalah mendapatkan hasil dari rangkaian kegiatan yang telah dilakukan oleh para pekerjannya. Maka kewajiban pekerja atau karyawan adalah memberikan hasil/kontribusi terbaik kepada perusahaan. Disinilah fungsi kita untuk bisa bekerja tuntas, apabila kita selalu menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kita maka kita telah dianggap menuntaskan pekerjaan serta sudah dapat dikatakan berkontribusi positif bagi perusahaan. Lalu Kewajiban dari perusahaan adalah memberikan Hak dari para pekerja. Maksudnya ialah perusahaan wajib memberikan gaji serta tunjangan yang menjadi hak karyawannya. Kemudian Hak karyawan adalah menerima gaji/upah dari perusahaan Karena pekerjaan yang telah dilakukan.

Disinilah hubungan timbal balik yang saling menguntungkan terjadi antara pihak pekerja dan perusahaan. Lalu bagaimana hubungan cara kerja diatas dengan adanya MEA?

Cara kerja yang kita lakukan diatas sangatlah membantu para pekerja untuk dapat bersaing dalam mengahadapi MEA. Sebab apabila para pekerja memiliki kemampuan dan loyalitas pada perusahaan maka pihak perusahaan akan mempertahankan kita. Coba kita lihat teman teman kita dilapangan, mereka menganggap MEA sebagai ancaman karena belum bisa menerapkan cara kerja diatas. Kebiasaan pekerja di Indonesia adalah menginginkan untuk bekerja dengan seringan ringannya namun mendapatkan gaji yang sebesar besarnya. Tapi perlu kita ingat, gaji yang kita dapatkan pastilah setara dengan tanggung jawab yang kita emban di perusahaan.

Oleh karena itu mulai dari sekarang kita tidak perlu lagi takut mengahadapi persaingan dengan pekerja asing. Bukankah hakikatnya Indonesia adalah macan Asia? Maka sebenarnya kita harus menganggap ini sebagai peluang yang besar sebab kita dapat menunjukkan kemampuan dan kompetensi kita kepada negara negara anggota ASEAN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun