Mohon tunggu...
Khoiril Basyar
Khoiril Basyar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Terus belajar untuk memberi manfaat kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maafkan Aku

3 Januari 2016   21:45 Diperbarui: 4 Januari 2016   07:18 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="forgive my mistake"][/dok. Pribadi] 

Aku seperti kalah dalam pertempuran

Namun bukan melawan orang lain

Hanya melawan diri sendiri

Banyak sekali kesalahan yang kuperbuat

Hingga tiap kali aku melangkah

Semua seperti terbayang dalam pikirku

 

Jangankan untuk membantu orang lain

Membantu diri sendiripun aku tak mampu

Bagaimana jika dunia berakhir esok?

Apakah aku masih bisa selamat?

Tak ada yang menjamin aku dapat berubah

Menghapus jejak jejak yang telah ada

Namun aku sendiri yang akan menjaminnya

Sebelum terlambat untuk melangkah

 

Maafkan aku...

Maafkan aku Tuhan…

Hati ini penuh dengan penyesalan

Semua yang kulakukan bukan inginku

Aku merasa sangat buruk dihadapan-Mu

Bak pengobral dosa yang merintih rintih

Apa aku masih bisa memulai segalanya dari awal?

 

Saat aku berusaha melangkah jauh

Hal itu selalu mengahantuiku

Aku sudah berusaha keras

Sekuat dan semampuku

Aku berharap dapat menemukan jalan

Hingga aku mendapat kekuatan

Kekuatan untuk merubah hidupku

 

Tuhan…

Maafkan aku…

Mungkin terlalu banyak salahku

Hingga akalku tak mampu memikirnya

Tapi aku tahu kau pemaaf

Kau pula yang akan memberiku jalan

 

Mungkin ini saat yang tepat

Untuk kembali lagi ke jalan-Mu

Jalan yang telah lama ku tinggalkan

Kau berjanji akan selalu mendengar Doaku

Sekarang aku disini memohon belas kasihan dari-Mu

Mengharap ampunan-Mu

Dan aku berjanji pada-Mu lewat alunan Doa

Untuk menghapus semua dosaku

Seraya meminta pada-Mu

Tolong jangan kau biarkan aku menjauh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun