Bapak… ibu… kucari mereka di dalam rumah, namun tidak ada jawaban dari mereka. Ternyata mereka masih berada di dapur menyiapkan makan malam untukku. Aku bantu mereka seraya berkata “Bu, tak bantu ya? Aku ingin belajar masak juga” hanya dengan senyum manis ibuku membalasnya.
Lama sudah aku merubah sikapku, namun masih penuh dengan kesabaran ibuku membantu. Hari demi hari aku rasakan banyak perubahan, dan akhirnya aku mulai melihat ibu sudah tak mampu lagi membantuku. Jari jemarinya sudah tak selincah dulu, bapak ku juga sering sakit mungkin karena tenaganya sering dipakai.
Kulihat senja selalu menghiasi rumahku, kadang aku berpikir “Apa bisa aku bahagiakan mereka?” Aku hanya berharap dan terus berdoa kepada tuhan bahwa suatu saat nanti aku bisa melihat senja terbaik dan terindah sepanjang hidupku.