Mohon tunggu...
theopyllus febri
theopyllus febri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Seorang anak muda yang iseng menulis untuk melampiasan isi otak pikirannya supaya tidak nganggur

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Mudah Kuliah Tanpa Biaya Orang Tua, Harus Dicoba!!

4 April 2024   00:25 Diperbarui: 4 April 2024   14:35 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Seorang Anak yang membiayai kuliahnya

Berkuliah merupakan sesuatu yang  diinginkan  semua orang, namum tidak semua orang bisa berkuliah. di masa sekarang, banyak anak muda sekitar umur 17-20 tahun langsung bekerja dikarenakan biaya kuliah yang mahal dan kondisi ekonomi orang tua yang tidak mampu membiayai.  

Deputri Mentri Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Agus Sartono menyampaikan bahwa hanya 1,8 juta dari 3,7 juta lulusan SMA, MA, dan SMK yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Kondisi ini tentunya sungguh memprihatinkan sebab kuliah dapat menjadi jalan untuk memperbaiki ekonomi menuju kehidupan yang lebih baik.

Mahasiswa yang bergantung kepada pembiayaan dari orang tua bukanlah hal yang salah namum akan berdampak buruk apabila terlalu bergantung. Saya menjumpai banyak sekali teman-teman saya yang hidupnya bergantung pada biaya orang tua termasuk saya sendiri dan teman yang mandiri secara finansial. 

Perlu dicatat ini adalah pendapat pribadi dari apa yang saya rasakan dan temui di kampus saya. Perbedaan yang dapat saya lihat adalah bahwa mahasiswa yang bisa berkerja atau mandiri secara finansial terkadang lebih bisa mengontrol keuangannya dan dapat melihat peluang yang menghasilkan,  sedangkan mahasiswa yang bergantung ke biaya orang tua terkadang memiliki tingkat konsumtif yang tinggi, dan cenderung malas saat mengikuti kelas mata kuliah .

Saya merasakan sendiri efek buruk dari terlalu bergantung pada orang tua, untuk umur yang bukan lagi anak kecil (20 tahun ). Oleh karena itu sekarang saya sedang sibuk untuk mencari peluang yang dapat membantu meringankan beban orang tua. Melalui pencarian saya, mahasiswa dapat membiayai kuliahnya dengan beasiswa, kerja partime ataupun freelance, mengikuti lomba-lomba, dan berprofesi sebagai  konten kreator.  

Saya telah merangkum berbagai hal ini agar teman-teman sekalian memiliki gambaran bahwa sebenarnya sangat mungkin untuk membiayai kuliah sendiri.

Beasiswa merupakan pembiayaan bantuan pendidikan yang diberikan oleh pihak tertentu seperti pemerintah, perusahaan swasta, perguruan tinggi, dan yayasan sosial.  Biasanya mahasiswa yang lolos memiliki prestasi yang baik atau berada dalam kondisi ekonomi kurang mampu. Beberapa jenis beasiswa diantaranya seperti :

1. Pemerintah

Tips lolos LPDP (Sumber Foto : Website Universitas Airlangga)
Tips lolos LPDP (Sumber Foto : Website Universitas Airlangga)

Beasiswa yang ditawarkan pemerintah seperti LPDP, BAPPENAS, LIPI, dan Pemuda Tangguh dari pemerintah kota surabaya, Beasiswa Unggulan , Beasiswa BPI, Beasiswa Bank Indonesia, dan KIP

2. Swasta

Beasiswa yang ditawarkan oleh perusahaan swasta seperti Djarum Beasiswa Plus, Beasiswa BCA, Beasiswa Teladan, dan Beasiswa Mahaghora dan masih banyak lagi.

3. Yayasan

Beasiswa yang diberikan oleh sebuah badan yayasasan seperti Yayasan Hadji Kalla, Yayasam Karya Salemba Empat, dan Yayasan Beasiswa Jakarta.

4. Perguruan Tinggi

Banyak perguruan tinggi memberikan beasiswa kepada mahasiswanya , biasanya seleksinya dilihat melalui capaian belajar dan kondisi ekonomi

  • Kerja Part Time atau Freelance 

Ilustrasi Pekerjaan Part time (sumber foto: www.beritagar.id )
Ilustrasi Pekerjaan Part time (sumber foto: www.beritagar.id )

Pekerjaan part time ataupun freelance dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi mahasiswa. Mahasiswa dapat mencoba pekerjaan seperti tutor, penulis artikel, penjaga supermarket atau kedai kopi yang sekarang sedang banyak diminati oleh anak muda.  Pekerjaan menjadi seorang driver online seperti supir Gojek atau Grab juga dapat menambah penghasilan mahasiswa.

  • Mengikuti Lomba 

Banyak sekali lomba yang dapat diikuti oleh mahasiswa untuk mendapatkan uang , namum biaya pendaftaran harus dapat menjadi pertimbangan utama. Menurut saya pilihlah lomba yang kamu kuasai dan pernah kamu ikuti sebelumnya. Untuk mencarinya teman-teman bisa mencari di Instagram, ketik saja infolomba maka nanti akan keluar beberapa profil Instagram yang postinganya berupa poster-poster lomba.

  • Konten Kreator

Safrina Indira Putri Tiktoker yang sekaligus mahasiswa berpestasi (sumber foto : Linkedln Safrina Putri Indira)
Safrina Indira Putri Tiktoker yang sekaligus mahasiswa berpestasi (sumber foto : Linkedln Safrina Putri Indira)

Konten kreator dapat menjadi sebuah pekerjaan yang mudah dilakukan dan menjanjikan di masa sekarang. Mahasiswa dapat mencoba menjadi konten kreator tiktok dibandingkan Youtube sebab lebih mudah mencapai popularitas menurut saya. Penghasilan yang didapat melalui jasa promosi ataupun iklan produk, angka yang didapat terbilang cukup besar. Salah satunya adalah Safrina Putri Indira Kreator Tiktok terkenal di Surabaya dan mahasiswa yang berpestasi.

Membuka sebuah bisnis sebenarnya dapat membatu kita membiayai kuliah namum risiko bisnis menurut saya cukup besar dan akan memberikan tekanan yang cukup tinggi dibandingkan beberapa hal yang saya sebutkan tadi. Bisnis dengan skala kecil dapat dilakukan bersamaan dengan kuliah seperti jual nasi bungkus, makanan ringan , ataupun jual minuman.

Setelah mendapatkan fee dari setiap pekerjaan ataupun beasiswa , kalian bisa menaruh Sebagian uang untuk menabung atau menginvestasikan dalam bentuk  saham,reksa dana, dan instrument investasi lainnya. Perlu diingat yang paling terpenting disini adalah sebuah konsistensi dari teman-teman dengan tujuan awal untuk meringankan beban orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun