Pepohonan yang rimbun dan suasana yang sejuk mengingatkan bahwa alam adalah rumah manusia dan harus dilindungi dan dilestarikan. Di sini pula siswa-siswi diajari berbagai kebermanfaatan keragaman hayati jika kita menjaga kehijauan lingkungan. Dengan hari beranjak sore, pembelajaran berbagai tanaman mangrove pun dilanjutkan dengan kembali berkelana ke berbagai pulau buatan di wilayah Pantai Indah Kapuk. Menikmati indahnya hasil konstruksi di wilayah ini, di sini mereka belajar tentang bahaya naiknya air laut dan usaha manusia untuk mereklamasi tanah di pesisir pantai.
Untuk menutup hari yang penuh penat ini, Adulan menghabiskan waktu sunset dengan bersantai di pantai yang bertemakan budaya Hawaii, yaitu Pantai Aloha di PIK 2. Berfoto di pasir putih dan udara sejuk, para siswa mengambil banyak kenangan foto sebagai penanda berhasilnya APEM pertama mereka ini.
"Keren banget APEM nya, pengen APEM berkali-kali lagi!", seru Magani Ilman Arif, siswa X2.
Matahari terbenam, salat magrib pun dikumandangkan. Para siswa salat dengan bergiliran sebelum menaiki bus lagi untuk melaksanakan perjalanan pulang. Banyaknya aktivitas membuat banyak siswa cepat terlelap, tetapi ada saja yang masih cukup energik untuk berkaraoke dan bernyanyi sepanjang perjalanan, bercerita kembali tentang pengalaman mereka selama hari ini. Sekitar pukul 9 malam, ketiga bus sudah kembali ke kampus MAN Insan Cendekia Serpong, dengan resmi mengakhiri kegiatan APEM angkatan dua puluh sembilan pada hari ini.
Semoga dengan terlaksananya kegiatan APEM ini, P52P2RA yang akan datang selama seminggu ini dapat memberi kontribusi dan manfaat yang berguna bagi siswa, sekolah dan masyarakat umum.
Awalnya muncul di Blog IC melalui CBC.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H