Mars memang menarik. Komposisi lapisan mirip dengan bumi (planet padat), memiliki waktu rotasi yang mirip dengan bumi, begitu juga dengan karakter permukaannya. Karena Mars memiliki fitur -- fitur seperti lembah, ngarai, dan gunung berapi, maka beberapa ahli menyimpulkan bahwa air pernah hadir di planet ini. Namun, kembali lagi, sama seperti Venus, kini karbon dioksidalah yang memenuhi atmosfir Mars dengan 95% dari komposisi penuh. Tidak ada oksigen untuk manusia bisa hidup.
Itulah tantangan utama dari tinggal di Mars. Selain itu Mars tidak punya magnetosfir. Artinya tidak ada yang melindungi makhluk hidup dari serangan debu dan radiasi matahari. Ini menjadi penting karena secara tidak sadar kita tinggal di bumi yang dilindungi oleh lapisan magnetosfir yang tidak terlihat, dan ilmuwan tidak tahu bagaimana cara untuk menciptakan magnetosfir ini.
Bill Nye pernah menciptakan quote yang menarik tentang Mars. "Tinggallah dulu di kutub selatan sebelum Anda bermimpi untuk hidup di Mars. Bagaimana? Sulit, bukan?"
- Europa
Europa merupakan salah satu satelit alami yang dimiliki oleh planet Jupiter. Europa dan Ganymede menjadi menarik bagi ilmuwan karena beberapa kali Europa mengeluarkan sesuatu yang mirip semburan air. Selain itu pengamatan dari jauh membuktikan bahwa permukaan Europa dipenuhi oleh garam -- garam alkali dan es, sehingga permukaannya tampak bersinar dalam pengamatan. Kedua data sains itu membuat para ahli berteori bahwa di bawah lapisan es padat Europa, ada lautan air terpendam. Dan keberadaan air menjadi sangat penting, karena itu merupakan salah satu syarat kehidupan.
Kesampingkan dulu kebutuhan lain seperti oksigen, cahaya, dan gravitasi. Penemuan air saja di tempat lain di tata surya ini sudah merupakan kemajuan besar. Kehidupan di bumi dimulai dari lubang hidrotermal di bawah laut, dan bukan sebuah kemustahilan bahwa Europa memiliki itu di dasar laut mereka. Apakah Europa sudah memiliki kehidupan di balik lapisan es mereka? Tidak ada yang tahu.
Sayangnya misi berikutnya dari NASA menuju Europa adalah tahun 2024, dan direncanakan tiba pada tahun 2030. Satu dekade lagi hingga kita tahu ada apa di balik lapisan es satelit ini.
- Titan
Titan adalah tempat yang paling menarik di tata surya ini, setidaknya seperti itu menurut penulis. Perhatikan gambar di bawah dan katakan bahwa itu bukan berasal dari bumi.
Titan berada di orbit Saturnus, dengan kata lain berada sangat jauh dari matahari. Hal itu yang membuatnya menjadi sangat dingin, minus 179 Celsius, sehingga air mengalir tidak akan hadir di tempat ini. Sebagai ganti dari air yang mengalir adalah metan. Di suhu minus 179 Celsius, metan berada dalam fasa cairnya. Titan memiliki sungai dan lautan metan, dan hanya di satelit inilah ditemukan badan likuid di tata surya ini, selain bumi. Bayangkan suatu saat nanti kita bisa berenang di sungai metan!