Ribuan orang bersorak
Bendera berkibar
Dua puluh tiga orang di dalam garis putih
Satu orang pengadil
Satu negara bersorak
Menyanyi menggema
Menimbulkan tangis
Entah apa headline di dalam surat kabar esok
Bukan hasil pertandingan
Bukan pula sorak kemenangan
Bukan harga diri bangsa
Bukan para pahlawan berseragam merah putih
Melainkan sebuah skeptisisme
Skor sudah diatur!, katanya
Inisial VW!, katanya
Anak Bapak!, katanya
Anak bangsa meregang nyawa
Padahal penghidupannya tidak bergantung pada bola putih di atas rumput hijau
Satu raksasa berkepala dungu mundur
Raksasa lain berkepala batu muncul
Lupakan semuanya itu
Aku tidak percaya lagi pada bola putih di atas rumput hijau
Pemimpinnya saja
Sempat lupa kepada kata - kata lagu Indonesia Raya
Jenuh
Hingga pada suatu saat sebuah pasukan biru membawa semangat Carrington
Aku tidak peduli pada hingar bingar
Terserah mereka mau duduk di mana, aku hanya ingin melihat para pahlawan
Namun mereka pun berlalu
Surga hanya sesaat
Tuhan tidak adil
Dan aku kembali menengadah kepada langit putih, mempertanyakan abu - abu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H