Mohon tunggu...
Theodorus BM
Theodorus BM Mohon Tunggu... Administrasi - Writer

Seorang pemuda yang senang menyusun cerita dan sejarah IG: @theobenhard email: theo_marbun@yahoo.com wattpad: @theobenhard

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pramodawardhani 3 [Novel Nusa Antara]

10 Januari 2019   13:30 Diperbarui: 10 Januari 2019   13:50 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Apa tujuan kalian datang ke tanah Jawa ini?"

Yap. Aku telah mengatakannya.

Udayaditya tersenyum kecil. "Aku sudah menduga, tuan putri. Cepat atau lambat, pertanyaan itu akan kau tanyakan."

Ia terdiam sebentar lalu melanjutkan, "Kau tahu, aku baru saja bertemu dengan Rakai Pikatan. Di akhir percakapan ia terlihat kecewa. Aku tidak ingin hubungan kita berakhir sama, tuan putri. Kita saling cocok, dan aku menyukaimu sebagai teman."

"Jika kau benar -- benar ingin tahu maksud kedatangan kami, kau bisa tanyakan kepada calon suamimu, tuan putri. Namun kenyataan kadang tidak sesuai dengan keinginan hati kita."

Kalimat tersebut diakhiri dengan senyum misterius dari Udayaditya. Tidak beberapa lama ia mengambil sesuatu dari kantong tas kecil di pinggangnya dan mengeluarkan bunga berwarna putih.

"Kau membutuhkan bunga ini. Ambillah, tuan putri. Anggap sebagai hadiah kecil -- kecilan dariku."

Bunga kamboja. Bagaimana mungkin? Adakah pohon kamboja di taman ini?

Udayaditya menyerahkan bunga tersebut ke tangan Pramoda, tersenyum kecil, serta memohon diri meninggalkan Pramoda bersama teman -- temannya di Taman Anyelir. Pramoda kemudian teringat akan pelajaran yang diberikan oleh Mpu Galuh ketika dirinya masih kecil. Bunga kamboja berasal dari Kerajaan Khmer, namun mereka tidak memakai benda itu sebagai lambang kerajaan. Lambang Kerajaan Khmer adalah candi kecil, hampir menyerupai lambang Kerajaan Medang. Perlahan -- lahan ingatan masa kecil Pramoda menyeruak.

Kerajaan Khmer tidak memakai bunga itu sebagai lambang karena arti dari bunga kamboja sendiri.

Kematian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun