Mohon tunggu...
Kusumawardhana
Kusumawardhana Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat perkembangan segala isu di media sosial

Sarjana Arkeologi (S.Ark.)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peradaban Masa Lampau (2)

26 Mei 2014   03:33 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:07 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Sejarah akan terus berulang " kira-kira itulah ungkapan yang pas untuk perkembangan peradaban yang pernah ada di dunia. Setiap peradaban mempunyai masanya masing-masing, dan setiap masa pun berbeda-beda. Tapi pernahkan kita semua membayangkan kalau di Nusantara pernah ada peradaban yang mungkin tidak kalah megahnya dengan bangsa Mesir kuno, Sumeria ataupun Maya dan Aztec?
Terlepas kita percaya atau tidak itu hanyalah masalah waktu saja, dengan banyaknya temuan berbagai peninggalan peradaban yang ada di Nusantara seakan menegaskan bahwa memang Nusantara pernah menjadi bagian dari apa yang oleh Presiden 1 kita sebut sebagai "Mercusuar Dunia" pada masa lampau.

Banyak peneliti dan juga ahli serta ilmuwan yang datang ke Indonesia hanya untuk mencari sisa-sisa peninggalan masa lampau yang masih menjadi perdebadatan banyak kalangan bahkan dari para ahli di Indonesia ini. Kita mungkin masih ingat beberapa tahun lalu heboh ditemukan sebuah "Pyramid" yang ada di Cirebon, meskipun belum kita ketahui apakah itu benar atau tidak, tetapi yang perlu kita ketahui adalah teryata kita juga mempunyai sebuah sejarah masa lampau yang sangat luar biasa.

Begitupun juga dengan penemuan "Gunung Padang" yang ada di Jawa Barat", berdasarkan data arkeologis dan juga penelitian oleh beberapa tim ahli baik dari Indonesia maupun dari luar negri seakan menegaskan bahwa ada sesuatu yang sangat berharga di Nusantara ini. Saya pribadi seorang mahasiswa arkeologi yang sempat melakukan beberapa penelitian termasuk yang di situs "Gunung Padang" yang diduga sebagai salah satu dari "Pyramid" Nusantara masa lalu. Tetapi pada akhirnya meskipun masih berupa spekulasi liar sempat menghasilkan sebuah interpretasi bahwa apa yang selama ini diduga sebagai "Pyramid" itu adalah salah  satu bangunan kebudayaan Megalithikum atau pada Masa Batu Besar yang pernah menghiasi kebudayaan Nusantara sebelum datangnya masa tulisan atau sejarah.

Mungkin kita sempat berfikir bahwa darimana kita bisa mengetahui itu adalah salah satu dari peninggalan peradaban yang hilang?
Itu bisa kita ketahui lewat para penutur austronesia yang merupakan penutur bahasa paling banyak di dunia.

Nusantara sebenarnya tidak hanya sebatas indonesia juga akan tetapi juga seputaran wilayah yang kini kita kenal sebagai Asia Tenggara atau ASEAN. Karena dari sinilah kita ketahui bahwa teryata para penutur austronesia berasal dan pola penyebarannya meliputi Asia Tenggara sampai kepulauan Polinesia. Banyak hal bisa kita pelajari dari para masyarakat Austronesia yang sampai saat ini masih mempertahankan kehidupan di lautan sebagai bagian dari tradisi masa lampau, meskipun banyak dari antara mereka yang sudah menetap di daratan.
Menurut beberapa kisah turun temurun yang pernah ada disetiap peradaban tentang banjir besar yang pernah melanda bumi pada masa lampau itulah yang menyebabkan banyak dari para manusia Austrronesia menyebar ke berbagai penjuru dunia. Berdasarkan penelitian banjir besar yang melanda bumi tersebut terjadi pada 12000 tahun lalu yang menyebabkan banyak sekali kepunahan makhluk hidup di bumi.

Banjir besar itupun tercatat dalam sejarah kitab suci di semua agama besar dunia, melalui kisah Nabi Nuh. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa memang dahulu telah terjadi sebuah bencana alam yang kemudian menenggelamkan banyak hal yang pernah ada dalam sejarah umat manusia terdahulu. Nusantara merupakan salah satu dari sekian banyak wilayah peradaban yang sudah maju namun ikut menghilang bersamaan dengan datangnya banjir besar tersebut. Dalam buku "Eden in the East" karya Prof. Stephen Oppenheimer seorang profesor di Inggris menyebutkan bahwa bencana tersebutn menyebabkan banyak dari peradaban besar dunia turut menghilang dan mengakibatkan kepunahan 1/3 penduduk bumi. Bahkan dalam legenda paling terkenal dunia sekalipun yang dibuat oleh seorang filsuf besar Plato menyebutkan adanya sebuah peradaban yang sangat maju dan disegani yaitu "Atlantis". Salah satu legenda yang masih menjadi perdebatan sepanjang masa, karena dari "Atlantis" itulah banyak pertanyaan muncul diantara kita..

Dalam tulisan selanjutnya akan saya berikan beberapa legenda dalam sejarah umat manusia tentang peradaban masa lampau yang sangat maju dan berbeda dari peradaban kita mas kini....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun