Mohon tunggu...
Theodorus Tjatradiningrat
Theodorus Tjatradiningrat Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendeta dan Gembala Jemaat di GPdI House Of Blessing Jakarta

Saya seorang yang suka membaca, menonton film (sendiri atau bersama keluarga) dan ngopi bareng teman-teman di kala senggang. Saya senang bergaul dengan semua orang dari berbagai kalangan karena saya dapat belajar banyak hal dari mereka.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera Bagi Manusia (Lukas 2:13-14)

24 Desember 2023   01:05 Diperbarui: 24 Desember 2023   01:09 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Natal / pemberitahuan kepada para gembala. Sumber: WIKIBUKU / Govert Flinck, 1639

Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya" (Lukas 2:13-14).

Kompasianer yang terkasih, berita tentang kelahiran Yesus disampaikan oleh malaikat Tuhan kepada gembala-gembala yang sedang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam (ayat 8). Ada tiga berita penting yang disampaikan oleh malaikat Tuhan tentang kelahiran Yesus tersebut:

1.  Kelahiran Yesus adalah berita kesukaan besar untuk segala bangsa (ayat 10)

Dari teks Yunaninya ayat ini berkata: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kabar baik kepadamu, kesukaan besar untuk segala bangsa." Jadi, kelahiran Yesus adalah kabar baik bukan hanya bagi Israel, tetapi bagi seluruh bangsa. Lahirnya Sang Terang ke dalam dunia yang gelap bagaikan peristiwa penciptaan langit dan bumi yang tadinya kacau balau dan gelap, namun ketika Allah berfirman: "Jadilah terang", maka seketika itulah gelap ditaklukkan (Kejadian 1:1-3; Yohanes 1:1-5). Ketakutan manusia akan penghukuman Allah atas dosa akan sirna ketika Yesus hadir di dalam kehidupan manusia yang mendengar Injil Kristus.

2.  Kelahiran Yesus adalah tergenapinya janji Allah akan datangnya Sang Juruselamat (ayat 11)

Anak yang lahir di kota Daud adalah keturunan Daud (Lukas 2:4) yang menjadi landasan perjanjian akan berlangsungnya kerajaan yang kokoh untuk selama-lamanya (2 Samuel 7:8-16). Keturunan Daud yang dimaksud adalah Mesias Israel seperti yang dinubuatkan dalam Yesaya 11:1-16; Yeremia 23:5-8. Sementara Matius dengan tegas menulis bahwa Yesus adalah Kristus (Mesias) yang menurut nubuatan adalah anak Daud, dan menurut perjanjian Mesias adalah anak Abraham (Matius 1:1).

Namun, Mesias itu lebih besar dari Daud seperti yang Daud akui sendiri dalam Mazmur 110:1, yang kemudian dikutip oleh Yesus untuk menegaskan bahwa Mesias adalah Tuhan itu sendiri (Matius 22:41-46). Jadi, Mesias adalah Tuhan yang menjadi manusia! Di ayat 11, kita menemukan empat gelar Yesus sekaligus: Juruselamat, Kristus, Tuhan dan keturunan Daud. Tetapi fokus dari pemberitaan malaikat terdapat pada gelar Juruselamat karena misi utama Mesias datang ke dunia ialah untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka (Matius 1:21).

3.  Kelahiran Yesus adalah bukti Allah yang berinkarnasi menjadi manusia (ayat 12)

Yesus yang lahir bukanlah manusia biasa, Dia adalah Anak Allah Yang Mahatinggi, Mesias yang Kerajaan-Nya kekal, bukan dari benih Yusuf, tetapi dari Roh Kudus (Lukas 1:31-33; Matius 1:18). Nama lain Yesus ialah Imanuel yang artinya Allah menyertai kita (Matius 1:23). Imanuel dari teks Ibrani immanu yang artinya ada bersama (dalam wujud fisik). Jadi, Imanuel artinya Allah secara fisik ada bersama dengan manusia.

Kehadiran Allah secara fisik berarti Allah harus menjadi manusia. Dengan kata lain, Allah berinkarnasi menjadi manusia (Yohanes 1:1,14). Dengan demikian, Imanuel adalah Allah yang menjadi manusia. Jelaslah, bahwa Yesus adalah Imanuel, Allah yang menjadi manusia dengan misi untuk menebus umat manusia dari dosa: "Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang" (Matius 21:28).

Kemuliaan bagi Allah ketika manusia berdosa diampuni oleh karena iman kepada Yesus Kristus, dan damai sejahtera bagi manusia di bumi sebagai akibat dari pendamaian itu. Demikian pelajaran Alkitab dan renungan singkat pada hari ini. Selamat Hari Natal bagi setiap umat Kristen yang merayakannya. Tetap semangat ya, Tuhan Yesus memberkati. Haleluyah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun