Mohon tunggu...
Theodorus Tjatradiningrat
Theodorus Tjatradiningrat Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendeta dan Gembala Jemaat di GPdI House Of Blessing Jakarta

Saya seorang yang suka membaca, menonton film (sendiri atau bersama keluarga) dan ngopi bareng teman-teman di kala senggang. Saya senang bergaul dengan semua orang dari berbagai kalangan karena saya dapat belajar banyak hal dari mereka.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pelajaran Kehidupan dari Sejarah Penciptaan Langit dan Bumi (Introduksi, Kejadian 1:1)

18 November 2023   23:49 Diperbarui: 18 November 2023   23:55 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).

Ini adalah introduksi dari serial artikel mengenai pelajaran kehidupan dari penciptaan langit dan bumi. Kompasianer yang terkasih, ada orang-orang dari golongan Liberal mengatakan, bahwa Kejadian pasal 1-11 bukanlah fakta sejarah, tetapi suatu dongeng, ilustrasi, perumpamaan, dan sebagainya. Tetapi perhatikan pembukaan ayat 1, dikatakan: "Pada mulanya...", yang menunjukkan dimulainya sejarah langit dan bumi (alam semesta) dan di pasal 2:1 dikatakan: "Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya", yang menunjukkan sejarah penyelesaian penciptaan itu.

Dan sejarah penciptaan di pasal 2 itu dipertegas di ayat 4: "Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan." Perhatikan frasa: "Pada mulanya Allah...", berarti Allah sebagai sumber segala pengetahuan tentang alam semesta; Firman Allah yang membuktikan bahwa Dialah penyebab adanya alam semesta. Jadi, jangan dibalik dengan menjadikan ilmu pengetahuan tentang alam semesta sebagai sumber untuk membuktikan adanya Allah. Bagi iman Kristen, Tuhan Yesus Kristus adalah Pribadi Allah yang kedua dari Trinitas, yang disebutkan oleh rasul Yohanes sebagai Sang Firman (Yohanes 1:1).

Yesus Kristus itulah yang ditegaskan oleh rasul Yohanes dan rasul Paulus sebagai Allah Pencipta yang menyebabkan adanya segala sesuatu (Yohanes 1:1-3; Kolose 1:15-17; Ibrani 1:2-3). Yesus Kristus adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa (Wahyu 1:18). Dialah Yang Awal dan Yang Akhir dan Yang hidup (Wahyu 1:17-18). Setiap orang beriman mengakui, sejarah hidupnya pun dimulai dari Tuhan, Allah Sang Pencipta (Mazmur 139:13-16; Yesaya 46:3-4).

Inilah pelajaran Alkitab dan renungan singkat untuk hari ini, nanti akan dibahas lebih lanjut pada artikel berikutnya. Selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati. Haleluyah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun