Israel tidak hanya dibebaskan dari perbudakan, tetapi Tuhan ingin mereka menjadi pejuang-pejuang tangguh yang sanggup berperang (Keluaran 13:17-18). Dalam setiap peperangan dengan bangsa-bangsa campur tangan Tuhanlah yang membuat Israel menang atas musuh-musuhnya. Kekuatan dan hikmat dari Tuhan, namun orang Israel yang harus menjalani peperangan itu.
5. Kebaikan dan kasih setia Tuhan yang dinyatakan dengan Ia membawa Israel masuk ke dalam tanah perjanjian (ayat 21-26).
Inilah puncak dari perjalanan panjang bangsa Israel untuk menggenapi janji Tuhan kepada Abraham, Ishak, dan Yakub, nenek moyang mereka. Apa yang mereka dapatkan dan nikmati di tanah perjanjian adalah anugerah Tuhan semata, bukan karena kekuatan dan jasa mereka sehingga mereka tidak boleh menyombongkan diri (Ulangan 8:7-9:6).
Dari penggenapan janji TUHAN kepada nenek moyang Israel, kita dapat melihat janji yang jauh lebih besar lagi. Secara tersirat Kristus telah diberitakan melalui mazmur ini. Orang Kristen percaya Yesus Kristus adalah Tuhan, Allah pencipta langit dan bumi (Yohanes 1:1-3; Kolose 1:15-17). Dialah Sang Firman Allah yang berfirman dan segala sesuatunya itu jadi (Kejadian 1).
Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat yang membebaskan umat manusia dari perbudakan dosa (Matius 1:21; Lukas 2:11; Roma 6:22-23; 8:1-2). Yesus Kristuslah yang menuntun umat Israel yang telah dibaptis untuk diuji di padang gurun, namun Ia ada di sana untuk memberi kekuatan kepada mereka (1 Korintus 10:1-4, 13), demikian juga dengan umat Kristen.
Yesus Kristus yang telah memberikan umat-Nya kemenangan atas maut melalui kematian dan kebangkitan-Nya (Roma 6:1-11; Kolose 2:9-15). Dan Yesus Kristus jugalah yang akan membawa umat-Nya masuk ke Yerusalem Baru, sorga yang kekal dan mulia (Wahyu 21-22). Inilah kebaikan dan kasih setia Tuhan bagi umat manusia sejak Kejadian pasal 1 sampai Wahyu pasal 22. Amin.
Demikian pelajaran Alkitab dan renungan pada hari ini. Sampai jumpa pada tulisan berikutnya, Tuhan Yesus memberkati. Haleluyah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H