Dalam konteks di masa kini, sepatutnyalah kita menunjukkan sikap yang sama seperti si pemungut cukai ketika berdoa kepada Allah. Kebenaran yang kita miliki adalah anugerah Allah di dalam Kristus, bukan sebagai upah karena kita telah melakukan kebenaran.
Dan anugerah kita terima melalui iman, di mana kita menyadari bahwa ketidaklayakan, kehinaan dan ketidakmampuan diri sendiri untuk membenarkan diri di hadapan Allah itulah yang membuat kita memandang orang berdosa lainnya dengan belas kasihan.
Demikian pelajaran Alkitab pada hari ini, kiranya menjadi perenungan kita bersama. Sampai jumpa pada tulisan berikutnya, Tuhan Yesus memberkati. Haleluyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H