Mohon tunggu...
Theodorus Tjatradiningrat
Theodorus Tjatradiningrat Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendeta dan Gembala Jemaat di GPdI House Of Blessing Jakarta

Saya seorang yang suka membaca, menonton film (sendiri atau bersama keluarga) dan ngopi bareng teman-teman di kala senggang. Saya senang bergaul dengan semua orang dari berbagai kalangan karena saya dapat belajar banyak hal dari mereka.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kerajaan Allah Ada di Antara Kamu (Lukas 17:20-21)

23 Februari 2023   11:30 Diperbarui: 23 Februari 2023   11:33 1338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, katanya: "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu." (Lukas 17:20-21)

Kompasianer yang terkasih, di sini Yesus menjawab pertanyaan orang-orang Farisi soal datangnya Kerajaan Allah karena adanya perbedaan di kalangan orang Yahudi mengenai hal itu. Mereka berpikir bahwa Kerajaan Allah itu pemerintahan politik dan militer seperti pada era kejayaan raja Daud. Itu sebabnya, mereka berpikir anak Daud adalah seorang raja yang demikian, yang dikenali dengan tanda-tanda lahiriah.

Kalau kita membaca secara utuh satu perikop dari ayat 20-37, maka kita dapat membaca Yesus mengatakan bahwa Kerajaan Allah datang dalam dua cara. Di dalam Perjanjian Lama, dikatakan bahwa kedatangan Tuhan itu selalu ada dua aspek.

Aspek yang pertama adalah mulia, karena waktu Tuhan datang kembali pada akhir zaman. Dia akan memberikan penghakiman bagi bumi. Tetapi aspek kedua, yang orang tidak sadar yaitu ketika Tuhan datang, Dia akan menyatakan kerendahan diri dan kerelaan berkorban.

Yesus mengatakan bahwa Kerajaan Allah sudah ada di antara kamu dan hanya perlu dikenali saja. Yesus telah membawa Kerajaan itu bersama diri-Nya dan sudah ada di antara mereka, dan kita juga pada saat ini.

Oleh karena itu, Kerajaan Allah yang dimaksud tidak hanya merupakan suatu wilayah, juga bukan suatu sistem roda pemerintahan. Eksistensi pokok dari Kerajaan Allah ialah kesatuan dan kesetiaan dari sekelompok orang percaya yang ada di dalam kawasan Kerajaan-Nya.

Ada dua kali penghakiman dan penghukuman yang Yesus sampaikan di sini sebagai contoh kedatangan-Nya:

1. Penghukuman atas bumi dengan air bah pada zaman Nuh (ayat 26-27).

2. Penghukuman atas kota Sodom dengan hujan api dan hujan belerang pada zaman Lot (ayat 28-29).

Penghukuman-penghukuman itu terjadi karena manusia tidak mau mendengarkan firman Tuhan yang telah memberikan peringatan terlebih dahulu sebelum jatuhnya penghukuman. Manusia masih diberikan kesempatan untuk bertobat, tetapi mereka menolaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun