Mohon tunggu...
Theodorus Tjatradiningrat
Theodorus Tjatradiningrat Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendeta dan Gembala Jemaat di GPdI House Of Blessing Jakarta

Saya seorang yang suka membaca, menonton film (sendiri atau bersama keluarga) dan ngopi bareng teman-teman di kala senggang. Saya senang bergaul dengan semua orang dari berbagai kalangan karena saya dapat belajar banyak hal dari mereka.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cerdik di Masa Kritis (Lukas 16:8)

8 Februari 2023   22:09 Diperbarui: 8 Februari 2023   22:18 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada ayat 9 sebagai penutup, sebenarnya Yesus sedang mengkritisi para pendengar, karena bagian ini yang sering disalahpahami. Yesus tidak mengajarkan, bahwa hidup kita harus bergantung kepada uang, karena uang hanyalah sarana yang menunjang keseharian kita, tetapi bukan sebagai dasar untuk mengukur kehidupan rohani kita.

Dan Yesus tidak sedang mengatakan, bahwa dengan uang yang didermakan, maka kita akan masuk sorga, tetapi sebagai orang beriman kita harus menggunakan uang dengan bijak dan bertanggung jawab, dan kita tidak boleh terikat dengan uang. Uang bisa dipakai untuk melayani Tuhan dan sesama, tetapi uang tidak boleh menggantikan hubungan kita dengan Tuhan dan sesama, karena uang bersifat fana, hanya kehidupan rohanilah yang bersifat kekal.

Demikian pelajaran Alkitab dan renungan pada hari ini. Tetap berdoa dan bersemangat ya! Sampai jumpa pada tulisan berikutnya, Tuhan Yesus memberkati Kompasianer sekalian. Haleluyah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun