Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda pernah mengalami ketertolakan seperti Yefta dan Anda menjadi dendam dengan orang yang menolak Anda? Maukah Anda belajar dari Yefta, bahwa dengan mengampuni bukan hanya membebaskan Anda dari kebencian, tapi juga akan menolong banyak orang, termasuk orang yang menolak Anda untuk mengenal kasih dan kuasa Tuhan dalam hidup Anda?
Tuhan tidak pernah salah ketika Ia mengizinkan kita lahir dari orang tua yang tidak bisa kita pilih. Rencana-Nya bagi kita pasti baik, dan kita harus mempercayai-Nya meskipun kelihatannya ada orang yang ingin menggagalkannya. Tuhan seringkali menjadikan situasi dan kondisi yang buruk bagi orang lain untuk memanggil kita menjadi penyelesai masalahnya.
Selain Yefta, ada beberapa tokoh iman dalam Alkitab seperti Yusuf bin Yakub dan Daud bin Isai yang tadinya tertolak, tapi pada akhirnya merekalah yang menjadi pahlawan-pahlawannya Tuhan yang luar biasa. Yang tertolak, yang menjadi pahlawan.
Contoh terbaik tentu saja Yesus Kristus. Dalam kemanusiaan-Nya, Ia ditolak oleh umat-Nya sendiri, namun kematian dan kebangkitan-Nya telah menjadi solusi bagi manusia berdosa yaitu penerimaan Allah bagi mereka yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kasih dan kuasa pengampunan-Nya telah menyelamatkan dunia.
Demikian pelajaran Alkitab dan renungan pada hari ini. Sampai jumpa pada tulisan berikutnya, Tuhan Yesus memberkati. Haleluyah.