Mohon tunggu...
Theodorus Tjatradiningrat
Theodorus Tjatradiningrat Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendeta dan Gembala Jemaat di GPdI House Of Blessing Jakarta

Saya seorang yang suka membaca, menonton film (sendiri atau bersama keluarga) dan ngopi bareng teman-teman di kala senggang. Saya senang bergaul dengan semua orang dari berbagai kalangan karena saya dapat belajar banyak hal dari mereka.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Radikalisme Sama Dengan Berbuat Bakti bagi Allah? (Yohanes 16:1-4)

15 Desember 2022   13:35 Diperbarui: 15 Desember 2022   13:46 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Densus 88 Antiteror Polri Tangkap Empat Terduga Teroris di NTB. Sumber: Klikwarta.com

Paulus yang waktu itu bernama Saulus terkejut saat ia dijumpai oleh Tuhan Yesus di jalan menuju ke Damsyik, di mana ia akan menangkap orang-orang Kristen di sana. Di situ dan sejak itulah ia mengenal Allah yang benar setelah ia mengenal Yesus yang kemudian mengubahnya menjadi seorang pemberita Injil yang sangat radikal, namun bukan menjadi seorang radikalis agama yang tujuannya untuk membinasakan orang yang tidak seideologi seperti yang dulu ia lakukan.

Tetapi Paulus menjadi sangat radikal dalam kasih Kristus. Perbuatan baktinya kepada Allah tidak lagi dengan menganiaya dan membunuh, tetapi dengan menolong dan menyelamatkan orang berdosa dengan Injil Kristus. Radikal dalam Tuhan adalah kebalikan dari radikalisme yang dulu ia yakini, kebalikan dari kebencian kepada orang Kristen yang dulu ia lakukan, dan akhirnya ia sangat mengasihi orang Yahudi yang berbalik membenci dan ingin membunuhnya setelah ia mengenal Kristus (Filipi 3:1-16).

Bagaimana dengan kita? Yuk, kita radikal di dalam kasih dan perbuatan baik kepada sesama, apa pun agamanya. Ingat, kita orang Indonesia yang cinta akan keberagaman; Bhineka Tunggal Ika itulah semboyan kita sebagai bangsa yang kokoh dan berjaya. Tuhan Yesus memberkati Indonesia, amin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun