Mohon tunggu...
Theodorus Tjatradiningrat
Theodorus Tjatradiningrat Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendeta dan Gembala Jemaat di GPdI House Of Blessing Jakarta

Saya seorang yang suka membaca, menonton film (sendiri atau bersama keluarga) dan ngopi bareng teman-teman di kala senggang. Saya senang bergaul dengan semua orang dari berbagai kalangan karena saya dapat belajar banyak hal dari mereka.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Allah yang Memperkenalkan Diri kepada Umat-Nya (Keluaran 3:13-14)

8 September 2022   19:00 Diperbarui: 8 September 2022   19:10 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

            Di Perjanjian Baru nama TUHAN itulah Yesus yang disebut Kristus, Allah saudara dan saya. Yesus telah ada sebelum Abraham jadi (Yoh. 8:58), Dialah Firman Allah yang menciptakan langit dan bumi (Kej. 1; Yoh. 1:1-3). Yesus Kristus itulah ehyeh asher ehyeh, Dia yang tetap sama baik kemarin maupun hari ini, dan sampai selama-lamanya (Ibr. 13:8). Jika Musa dari suku Lewi diutus Allah membebaskan Israel dengan darah anak domba, maka Yesus dari sorga diutus Allah Bapa untuk membebaskan dunia dari dosa dengan darah-Nya sendiri, Dialah Anak Domba Allah (Yoh. 7:29;1:29).

            Yesus itulah ego eimi ketika Dia tujuh kali berkata: Akulah Roti Hidup (Yoh. 6:35), Akulah Terang Dunia (Yoh. 8:12), Akulah Pintu (Yoh. 10:9), Akulah Gembala Yang Baik (Yoh. 10:11,14), Akulah Kebangkitan Dan Hidup (Yoh. 11:25), Akulah Jalan Dan Kebenaran Dan Hidup (Yoh. 14:6), Akulah Pokok Anggur (Yoh. 15:1,5).

            Tuhan Yesus yang saudara sembah adalah Allah yang telah membebaskan saudara dari perbudakan dosa, Dia sekali-kali tidak akan pernah meninggalkan saudara, Dia yang akan menyertai saudara sampai kepada akhir zaman. Jika hidup yang kekal telah Dia jamin keselamatannya, maka kehidupan saudara yang sementara pun tentu aman dalam pemeliharaan dan perlindungan-Nya. Demikian pelajaran yang menjadi renungan kita hari ini, Tuhan Yesus memberkati saudara sekalian. Haleluyah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun