Mohon tunggu...
Theodorus
Theodorus Mohon Tunggu... Bankir - Good people

Good People

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Majapahit Benar-Benar Menaklukan Seluruh Nusantara?

8 Oktober 2022   06:38 Diperbarui: 8 Oktober 2022   06:43 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/Summa Oriental: Que Trata do Mar Roxo At Aos

Nah lalu berbekal pengetahuan tentang peringkat sumber-sumber sejarah di atas. Kita semua bisa menelusuri apakah Majapahit benar-benar menaklukan seluruh nusantara?

Mari kita diskusikan bersama.

Majapahit itu lahir jaraknya sekitar 600 tahun sesudah kelahiran Sriwijaya. Dengan jarak yang begitu panjang 600 tahun, pastilah kehidupan di era Majapahit itu lebih canggih dan lebih mutakhir dibandingkan zaman Sriwijaya.

Logikanya begini. Kita yang hidup di zaman sekarang tahun 2022, yang jaraknya hanya terpaut 77 tahun saja dari zaman proklamasi kemerdekaan RI, keadaanya sudah sedemikian canggih dibandingkan zaman proklamasi. Apalagi jika jaraknya 600 tahun. Logikanya juga sudah jauh lebih canggih.

Walaupun Sriwijaya lahir di zaman yang lebih tua dari Majapahit (yang asumsinya belum begitu canggih dari Majapahit), tapi Sriwijaya meninggalkan bukti peninggalan yang cukup lengkap. 

Mari kita bahas dulu sejenak Sriwijaya untuk menjadi contoh, dengan menggunakan peringkat sumber-sumber sejarah yang sudah dijelaskan sebelumnya.


PERTAMA, Prasasti sezaman sebagai sumber sejarah peringkat pertama. Apakah Sriwijaya punya? Oh ada. Dan malah prasasti yang memberitakan adanya Sriwijaya ini tersebar di berbagai Provinsi di Sumatera bahkan hingga ke luar negeri. Diantara prasasti-prasasti itu adalah :

A. Prasasti Kedukan Bukit (Provinsi Sumatera Selatan)
B. Prasasti Talang Tuo (Provinsi Sumatera Selatan)
C. Prasasti Kota Kapur (Provinsi Bangka Belitung)
D. Prasasti Karang Berahi (Provinsi Jambi)
E. Prasasti Palas Pasemah (Provinsi Lampung)
F. Prasasti Ligor (Negara Thailand
G. Prasasti Nalanda (Negara India)
H. Prasasti Leiden (Negara Belanda)
I. Prasasri Kanton (China)

KEDUA, peninggalan arkeologis sezaman sebagai sumber sejarah peringkat kedua apakah Sriwijaya punya? Oh punya. Dan peninggalan arkeologisnya juga tersebar di beberapa Provinsi diantaranya :

A. Candi Muaro Jambi (Provinsi Jambi)
B. Candi Muara Takus (Provinsi Riau)
C. Kompleks Candi Bahal (Sumatera Utara)
D. Candi Bumi Ayu (Sumatera Selatan)
E. Peninggalan-peninggalan arca Budha jaman Sriwijaya (Aceh)

KETIGA, Karya sastra sezaman sebagai sumber sejarah peringkat ketiga. Apakah zaman Sriwijaya ada karya sastra? Ada. Yaitu kitab Pramanavartika karya Dharma Kitri. Memang kitab sastra zaman Sriwijaya ini banyak yang belum terungkap. Karena usianya yang sudah jauh lebih tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun