Seperti dugaan banyak orang, Cinta memilih Padepi. Hal ini membuat Garend menjadi sakit hati. Garend menuduh Padepi telah curang dan memakai pelet. Garend pun menggumpulkan anak buahnya untuk menyerang kediaman orangtua Cinta.
Orangtua Cinta sangat sedih melihat reaksi berlebihan dari Garend, yang mungkin terlalu kekanakan. Padepi mencoba untuk meyakinkan Garend. Tetapi, Garend tidak mau mendengarkan.
Akhirnya, Garend dengan tekanan yang luar biasa mengubah keputusan Cinta. Orangtua Cinta dan Padepi tidak dapat berbuat apa-apa. Garend kemudian menikahi Cinta, walaupun Cinta lebih memilih Padepi.
Nasib Padepi bagaimana? Ia kembali pada rutinitasnya semula. Padepi mengukirkan tulisan di sebuah batu, sebagai prasasti untuk Cinta, "Apabila Cinta berkuasa, maka kekuatan tidak diperlukan. Namun, apabila kekuatan berkuasa, maka Cinta tidak ada arti"