Mohon tunggu...
Theodore Rex Semita
Theodore Rex Semita Mohon Tunggu... Operator - Murid Kolese Kanisius

Saya orang Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memperkuat Kemandirian Pertahanan Indonesia, Meningkatkan Kekuatan Nasional melalui Inudstri Lokal

21 November 2024   22:03 Diperbarui: 21 November 2024   22:43 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pertahanan adalah salah satu aspek penting dari kesejahteraan suatu negara. Suatu negara tidak dapat mempertahankan keadilan dan kemakmuran di dalam perbatasannya tanpa kemampuan untuk melindungi diri dari serangan dari luar maupun dalam. Keamanan suatu negara dilindungi oleh berbagai lapisan yang saling melengkapi. 

Diplomasi dan ekonomi menjadi lapisan pertahanan pertama dari suatu negara sebelum aspek pertahanan fisik seperti kekuatan militer serta sistem keamanan nasional.

Indonesia, sebagai negara besar, sangat membutuhkan pertahanan yang kuat pada era modern. Ancaman terhadap keamanan nasional berasal dari sumber daya Indonesia yang kaya dan jumlah warganya yang besar. Ancaman terhadap ketahanan negara terlihat dari kebiasaan kapal Tiongkok melanggar perbatasan laut Indonesia dan tindakan separatisme. 

Selain warga negara sendiri, Indonesia juga memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas kawasan dan melindungi kepentingan bersama di Asia Tenggara. Faktor geopolitik tersebut menunjukkan bahwa kemampuan pertahanan Indonesia sangat penting bagi keberhasilannya di ranah global.

Salah satu aspek yang dapat ditingkatkan dari pertahanan nasional Indonesia adalah kemandirian angkatan bersenjata. Kemandirian angkatan bersenjata merujuk pada alutsista yang diproduksi oleh perusahaan dan industri dalam negeri. Kemandirian dari TNI memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat Indonesia baik dalam aspek ekonomi, sosial, dan pertahanan.

Secara ekonomi, dukungan kepada industri pertahanan dapat bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. Industri pertahanan yang besar dapat membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi warga setempat. Lapangan pekerjaan yang disediakan oleh industri pertahanan mengurangi pengangguran dan juga meningkatkan pendapatan dari negara.

 Selain itu, dengan memproduksi alutsista secara mandiri, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor persenjataan dari negara lain. Hal ini tidak hanya menghemat anggaran negara tetapi juga meningkatkan kedaulatan nasional di bidang pertahanan. Produk dalam negeri yang kompetitif juga berpotensi untuk diekspor, sehingga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Secara sosial, keberadaan industri pertahanan yang berkembang turut mendorong transfer teknologi dan pengetahuan kepada masyarakat. Hal ini dapat meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal dan mendorong inovasi di berbagai sektor. 

Program pelatihan dan pendidikan yang terkait dengan industri pertahanan juga dapat memperkuat kemampuan sumber daya manusia di Indonesia, menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan adaptif terhadap perkembangan teknologi modern.

Dari sisi pertahanan, kemandirian alutsista memastikan kesiapan militer dalam situasi genting tanpa perlu menunggu pengadaan dari luar negeri. Hal ini menjadi sangat penting mengingat dinamika geopolitik yang sering kali tidak terduga. 

Dengan memiliki akses langsung terhadap persenjataan dan teknologi militer buatan dalam negeri, TNI dapat bergerak lebih cepat dalam menghadapi berbagai ancaman, baik di dalam maupun di luar perbatasan. Pada akhirnya, kemandirian ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara berdaulat yang mampu menjaga stabilitas dan kedaulatannya secara efektif.

Kesimpulannya, kemandirian pertahanan Indonesia, terutama dalam hal pengembangan alutsista domestik, merupakan langkah penting dalam memperkuat kemampuan negara untuk menjaga kedaulatan dan stabilitas nasional. Dengan mengandalkan industri pertahanan dalam negeri, Indonesia tidak hanya meningkatkan daya saing ekonomi, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial dan kemampuan militer.

Selain itu, pengembangan industri pertahanan juga membuka peluang besar dalam menciptakan lapangan pekerjaan, transfer teknologi, dan meningkatkan keterampilan sumber daya manusia. Melalui langkah-langkah ini, Indonesia dapat memastikan bahwa ia siap menghadapi tantangan global dan melindungi kepentingan nasional secara efektif, serta memainkan peran yang lebih signifikan dalam menjaga keamanan kawasan Asia Tenggara.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun