Saat lahir aku adalah sebuah pelita
Begitu juga kita yang menyala dan siap menyinari dunia
Menikmati waktu hingga dewasa
Mengamati dengan mata, hati dan suara
Begitu banyak agenda bersama yang harus direalisasikan
Mimpi dan harapan yang harus jadi kenyataan
.
Dari Sabang sampai Merauke
Berbeda-beda suku dan bahasa.
Toleransi seharusnya jadi hal niscaya,
Tenggang rasa jadi prasyarat hidup dengan sesama.
.
Indonesia negara kita tercinta
Kewajiban kita semua tuk menjaganya
Pancasila dasar negara kita
Dengan UUD tahun 45 bersamanya
Jangan sampai kita di adu domba oleh pihak lainnya
.
Setiap orang bebas untuk berpekspresi
Mengeksplor diri dengan imajniasi
Tanpa sadar kita telah di batasi
Oleh mereka yang tak punya hati
Oleh mereka yang tak hargai pribadi
Oleh mereka yang hanya memandang satu sisi.
.
Kerap diskriminasi masih menjadi kecaman.
Minoritas berada di bawah ancaman.
Isu agama masih sangat gampang memancing kekerasan
Tak ada arti sebuah keadilan
Karena para pemimpin sering melakukan pembiaran.Â
.
Bagi banyak orang keseragaman adalah sebuah dambaan
Sedang perbedaan jadi sebuah hambatan,
Kita sering lupa bahwa keberagaman lah yg membuat kita kaya
Degannya kita bisa melihat warna warni dunia .
.
Sekaranglah saatnya tidak boleh lagi ada yang di korbankan atas perbedaan
Sebuah langkah besar untuk mendobrak sudut kaku yg telah membeku
Semua akan teratasi jika kita melihat dari banyak sisi
.
Jika karena perbedaan seseorang masih menderita
Lalu apa artinya Bhineka Tunggal Ika?
#bersamamerawatperbedaan#toleransidamai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H