Investigasi Kasus Pelecehan di Teater Salindia

Kasus pelecehan seksual kembali mencuat di dunia teater, kali ini melibatkan Joind, anggota Teater Salindia. Kasus ini telah dirilis melalui pernyataan resmi di platform X oleh pengguna akun @_gladhys, yang dimana memuci diskusi panas di kalangan publik dan komunitas seni.

Kronologi Kejadian

Menurut laporan dari Teater Salindia, pelecehan diduga terjadi selama proses produksi yang melibatkan Joind. Korban melaporkan perilaku tidak pantas, yang kemudian didukung oleh bukti konkret berupa rekaman suara saat kejadian dan juga beberapa tangkapan layar, seperti :

sumber : X @_gladhys

Pernyataan dari Dewan Kesenian Jakarta (sumber : X @_gladhys)

Respon publik dan komunitas mendapat perhatian luas, terutama setelah thread tersebut viral yang mengkritik pendukung Joind. Publik menyebut bahwa pelecehan ini tidak dapat ditoleransi dan menegaskan pentingnya memberikan ruang aman dalam industri kreatif. Beberapa pihak mencoba membela pelaku dengan alasan yang dianggap tidak relevan, seperti membandingkan dengann alur film lain yang disutradaraai oleh Joind.

Tangkapan Layar Percakapan Pelaku (sumber : X @_gladhys)

Tangkapan Layar Percakapan Pelaku (sumber : X @_gladhys)

Teater Salindia berkomitmen memberikan pendamping hukum dan psikologis kepada korban. Mereka juga menyatakan akan menindaklanjuti dengan sanksi tegas terhadap pelaku sesuai temuan investigasi.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa pelecehan seksual harus ditangani dengan serius di semua sektor, termasuk industri seni. Proses investigasi dan upaya pemulihan bagi korban diharapkan dapat memberikan keadilan dan mencegah insiden serupa di  masa depan.